Nakita.id – Belum juga usai duka prihal kapal tenggelam di danau Toba, hari ini Selasa (3/7) kembali terjadi kapal tenggelam.
Kapal Motor Lestari disinyalir membawa 48 kendaraan dari Bulukumba ke Selayar salah satunya merupakan mobil operasional Bank Sulselbar.
Juga membawa penumpang sebanyak 139 orang.
BACA JUGA: Ditaksir Seharga Rp 300 Miliar, Ini Potret Rumah Baru Mantan Presiden SBY
Salah satu mobil tersebut membawa gaji 13 Aparatur Sipil Negara (ASN) senilai puluhan miliar.
Kejadiaan naas ini terjadi saat KM Lestari Maju sedang menunaikan tugasnya, berlayar dari Pelabuhan Bira ke Kabupaten Bulukumba, ke Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
Nah, dalam perjalan itu terjadi tragedi memilukan.
BACA JUGA: Ini Asupan Lemak yang Boleh Dikonsumsi Penderita Kolesterol, Cek!
Seperti dilansir dari TribunSelayar.com, Kepala Dan Pos Basarnas Selayar, Michael mengatakan, saat ini KMP Lestari Maju sandar darurat di Pantai Pabadilang Selayar.
"Informasi saya dapat bahwa penyebab kapal tenggelam karena kebocoran," tuturnya kepada wartawan TribunSelayar.com.
Untuk diketahui sebenarnya KM Lestari ini belum tenggelam tapi kandas.
Saat setelah dideteksi ada kebocoran, kapten kapal langsung mengarahkan kapal ke pulau terdekat untuk dikandaskan.
Hal ini dimaksudkan supaya kapal tidak tenggelam ke dasar laut.
BACA JUGA: Tak Keramas Selama 8 Bulan, Kondisi Rambut Ibu Ini Mengejutkan!
Karena sudah ada kebocoran yang mungkin parah, saat proses pengandasan kapal hingga kapal kandas, kapal miring ke kiri, ada beberapa penumpang yang terjun ke laut juga beberapa kendaraan yang keluar dari kapal.
Dikhawatirkan penumpang yang terjun ke laut ada yang belum sempat mengenakan lifevest (baju pelampung) dan tidak bisa berenang.
Menurut kabar terakhir, tercatat ada 4 orang penumpang yang tewas dalam kejadian ini.
BACA JUGA: Istri Dari Mantan Suaminya Melahirkan, Ussy sulistiawaty Lakukan Hal Ini
Hingga berita ini diturunkan konferensi pers tengah berlangsung bersama Manajemen Bank Sulselbar Pusat yang berkantor di Jl Dr Sam Ratulangi.