Nakita.id - Seorang perempuan asal Afrika Selatan dinyatakan meninggal setelah mengalami kecelakaan mobil secara tragis.
Dia dinyatakan meninggal oleh paramedis usai kecelakaan yang menimpanya, yang telah menewaskan tiga orang, di jalan dekat Johannesburg, Afrika Selatan.
Perempuan tersebut menderita luka parah di bagian kepala, kemudian setelah dinyatakan meninggal, petugas rumah sakit langsung membawanya ke kamar mayat.
Petugas di kamar mayat di Carletonville, bahkan sudah mengangkat tubuh perempuan itu ke dalam lemari pendingin mayat dan mereka pun sedang mengisi formulir.
Namun hal mengejutkan terjadi ketika salah seorang petugas kembali memeriksa tubuh perempuan tersebut.
“Ketika dia (petugas di kamar mayat) menarik tubuh wanita itu, dia melihat bahwa dia bernapas," ujar seorang sumber.
“Paramedis dilatih untuk menentukan kematian, bukan kita (petugas kamar mayat). Kita tidak pernah menyangka saat membuka lemari es dan menemukan seseorang masih hidup. Tidak terbayangkan jika kami telah memulai otopsi dan membunuhnya?” tambahnya.
BACA JUGA: Dokter Temukan Hal Aneh di Tubuh Nining Setelah 18 Bulan Tenggelam di Laut Nyi Roro Kidul
Perempuan yang diduga telah meninggal itu berasal dari provinsi Gauteng, dilarikan ke Rumah Sakit Carletonville dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Leratong di Krugersdorp, di mana dia mendapatkan perawatan secara intensif.
Kecelakaan yang dialaminya terjadi di dekat Carletonville karena mobil yang ia kendarai lepas kendali dan akhirnya terguling.
Perempuan itu dinyatakan meninggal oleh paramedis Distress Alert, sementara dua orang lain di dalam mobil dinyatakan meninggal secara benar oleh paramedis ER24, seperti dilansir dari Mirror.
"Berpikir tentang luka yang ia alami, seberapa lama ia terbaring di kamar mayat dan ditanggalkan pakaiannya, ditimbang dan dimasukkan ke lemari pendingin mayat, kami bersyukur jika ia masih hidup" ujar manajer bagian penanganan kecelakaan, Gerrit Bradnick.
BACA JUGA: Berawal dari Lupa, Seorang Ibu Tak Sengaja Membuat Anaknya Meninggal
Mengenai peristiwa tersebut, pihak rumah sakit tengah menyelidiki kesalahan paramedis yang menyatakan meninggalnya perempuan itu.