BPOM: Susu Kental Manis Tak Mengandung Susu, Ini Fakta Mencengangkan SKM yang tak Banyak Diketahui

By Nia Lara Sari, Rabu, 4 Juli 2018 | 18:42 WIB
BPOM memberi pernyataan mengenai susu kental manis (Tribunnews)

Nakita.id - Isu mengenai susu kental manis (SKM) yang tidak layak disebut sebagai "susu" memang telah sejak lama diperbincangkan.

Akhirnya, melalui Surat Edaran tentang Label dan Iklan pada Produk Susu Kental dan Analognya (Kategori Pangan 01.3) pada Mei 2018, BPOM memberikan aturan ketat terkait peredaran susu kental manis, yaitu:

a. Dilarang menampilkan anak-anak berusia di bawah 5 tahun dalam bentuk apapun.

BACA JUGA: Bayi Tidak Boleh Konsumsi Susu Kental Manis. Ini Penjelasan Dokter

b. Dilarang menggunakan visualisasi bahwa produk Susu Kental dan Analognya (Kategori Pangan 01.3) disetarakan dengan produk susu lain sebagai penambah atau pelengkap zat gizi.

Produk susu lain, antara lain susu sapi/ susu yang dipasteurisasi/ susu yang disterilisasi/ susu formula/ susu pertumbuhan.

c. Dilarang menggunakan visualisasi gambar susu cair dan/atau susu dalam gelas serta disajikan dengan cara diseduh untuk dikonsumsi sebagai minuman.

d. Khusus untuk iklan, dilarang ditayangkan pada jam tayang acara anak-anak.

BACA JUGA: Perdebatan Susu Kental Manis, Susu atau Bukan? Ini Tanggapan Kemenkes

Selain keputusan BPOM tersebut, inilah fakta-fakta mencengangkan mengenai susu kental manis.

BACA JUGA: Citra Kirana Gunakan Baju yang Sama dengan Sang Kakak, Mana Paling Memesona?

1. Tidak cocok untuk anak di bawah 5 tahun

Kandungan gulanya yang sangat tinggi menjadi alasan mengapa susu kental manistidak boleh dikonsumsi anak usia di bawah 5 tahun.

Kandungan gula dan lemak ini dapat memicu obesitas pada anak karena dapat meningkatkan kandungan gula di dalam darah.

Selain itu, kandungan gula dan lemak yang tinggi dapat menyebabkan batuk.

Gula dan lemak berlebihan akan meninggalkan lendir di tenggorokan yang menghambat saluran pernapasan.

BACA JUGA: Masih Heboh Tentang Bowo Tik Tok, Boy William Unggah Video Lucu Ini

Anak pun batuk untuk membuat tenggorokan terbebas dari lendir.

2. SKM tahan panas

Berbeda dengan susu UHT atau pasteurisasi, susu kental manis lebih tahan terhadap panas.

Jika ingin mengonsumsi susu dengan suhu yang panas, Moms sah-sah saja mencampurkan susu kental manis dengan air panas.

Gula yang tinggi di dalamnya melindungi kandungan dalam susu kental manis.

Gula tersebut juga berfungsi sebagai pengawet agar susu kental manis tahan disimpan hingga 6 bulan.

BACA JUGA: Rafathar dan Anak Bungsu Shah Rukh Khan Kenakan Sepatu Bermerek Sama Walau Beda Warna, Segini Harganya!

3. Harus diolah dengan tepat

Gula yang tinggi membuat Moms perlu cermat saat mengonsumsi susu kental manis.

BACA JUGA: Dilarang Cukur Rambut Kemaluan 7 Hari Sebelum Melahirkan, Ini Alasannya

Jangan sampai makanan atau minuman jadi terlalu manis.

Susu kental manis lebih baiknya digunakan sebagai pelengkap saja, namun jangan berlebihan. Jika membutuhkan susu sebagai bahan dasar masakan, Moms bisa menggunakan jenis susu yang lain, sperti susu UHT atau susu pasteurisasi.  

Nah, dari fakta-fakta di atas Moms tentu akan kaget dan nger bukan jika salah dalam menggunakan susu kental manis alias SKM.

Sebab SKM isinya didominasi gula!

Karenanya SKM tidak tepat jika dibilang susu. Karena prodak ini bukanlah susu.

Kemunculan Pertama Kate Setelah 6 Bulan Menghilang, Menggunakan Tiara!