Ketika para deputi tiba, mereka memerintahkan Blessing untuk ke luar rumah namun ia hanya diam di depan putranya yang terbaring meregang nyawa.
"Ketika tersangka sedang dikawal dari tempat tinggal, dia membuat pernyataan spontan pada kekasih anaknya 'Kamu mengambil hidupku, jadi aku mengambil milikmu," ujar salah satu pihak MSCO.
Melalui penyidikan, Blessing sebenarnya ingin bunuh diri namun ia tak memiliki senjata yang cukup.
BACA JUGA: Ditanya Mau Sehidup Semati dengan Raffi Ahmad, Ini Jawaban Nagita
Saat berbicara dengan Blessing, para penyelidik mengetahui bahwa dia telah memiliki dua senjata, sebuah pistol dan pistol kaliber 25 sejak tahun 1970-an.
Pistol pertama, ia beli di toko senjata, sementara pistol kedua merupakan pemberian dari suaminya sebelum dia meninggal.
Dia juga mengatakan kepada deputi penyidikan jika terakhir kali dia menggunakan salah satu senjata itu di tahun 70-an.
Tersangka menyatakan dia menyimpan dua pistol di lantai di bawah rak di kamar tidurnya.