'Tik Tok' Diblokir, Bagaimana Popularitas Bowo Alpenliebe Selanjutnya?

By Finna Prima Handayani, Kamis, 5 Juli 2018 | 09:53 WIB
Bowo Alpenliebe (Kolase/Nakita.id )

Nakita.id - Belakangan ini sedang viral seorang bocah yang dikenal dengan nama Bowo Alpenliebe karena kreasi videonya yang dibuat menggunakan aplikasi 'Tik Tok'.

Diakui Bowo, dirinya mulai memainkan aplikasi Tik Tok sejak duduk di bangku SMP, tepatnya satu tahun lalu.

"Awalnya memutuskan main Tik Tok adalah karena aku suka joget," ungkap Bowo pada sebuah video artis YouTube, Arief Muhammad.

Hingga akhirnya Bowo menjadi terkenal, dan bahkan saking terkenalnya, Bowo sempat membuat sebuah meet and greet dengan para penggemar.

BACA JUGA: Mengajarkan Si Kecil Mengikat Tali Sepatu Baik Untuk Tumbuh Kembangnya

Saat itu, untuk yang ingin datang ke acara meet and greet Bowo diharuskan membayar sejumlah uang berkisar 50.000 hingga 80.000 rupiah.

Namun, pada akhirnya acara meet and greet Bowo menjadi hal yang pro kontra, karena banyak dari penggemar Bowo adalah anak-anak yang masih harus meminta uang dari orangtuanya.

Tak hanya itu, Bowo pun sempat mendapat bully dari para haters-nya di media sosial, akibat dari perlakukan yang berlebihan dari para fans Bowo.

"Bowo dibully karena fans menganggap Bowo sebagai Tuhan mereka, dari situ ada orang yang ga suka, mulailah timbul haters," ujar Bowo.

Akan tetapi, ketika Bowo sedang tenar akibat Tik Tok, pemerintah melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) malah memblokir Tik Tok pada Selasa (3/7/18).

BACA JUGA: Intip Momen Seru Anggun C Sasmi Berpose Bersama 'Kembarannya'

Alasannya karena pada aplikasi Tik Tok terdapat banyak konten negatif yang tidak layak untuk dikonsumsi anak di bawah umur.

Untuk Moms yang masih asing pada aplikasi Tik Tok, ialah aplikasi lipsync yang juga memungkinkan penggunanya untuk membuat video pendek dengan mamakai berbagai efek.

Bowo sangat menyayangkan pemerintah memblokir aplikasi Tik Tok, karena menurutnya tak semua konten video di dalamnya berunsur negatif. 

Salah satunya adalah video Bowo yang tujuannya hanya untuk senang-senang dan melampiaskan kegemaran Bowo dalam bidang menari.

"Sedih. Tapi, konten Bowo engga negatif, karena ga ada yang 'jorok-jorok' dan ga kelewat batas," jelas Bowo saat ditanya oleh Arif Muhammad.

Nah, setelah Tik Tok diblokir oleh pemerintah, lantas bagaimana kelanjutan popularitas Bowo di media sosial?

Menurut Bowo, ia akan tetap aktif dalam media sosial, khususnya aplikasi yang masih serupa dengan Tik Tok.

BACA JUGA: Setahun Pindah ke Bali, Cici Panda Ungkap Pengalaman Menetap di Bali

"Setelah Tik Tok diblokir pemerintah, mau main musically," kata Bowo. (*)