Lelaki Ini Minta Sang Istri Gemuk Hingga 300 Kg Karena Alasan Konyol!

By Shevinna Putti Anggraeni, Jumat, 6 Juli 2018 | 08:11 WIB
lelaki ini biarkan istrinya miliki berat badan 300 kg karena alasan konyol ()

Nakita.id - Moms, hampir semua perempuan pasti menginginkan bentuk tubuh yang ideal. 

Tak hanya menunjang penampilan agar terlihat menarik, namun bagi perempuan yang telah memiliki suami tentu semata-mata dilakukan untuk menyenangkan pasangan mereka. 

Karena itu, biasanya banyak perempuan gencar berolahraga, melakukan perawatan hingga menjaga pola makan.

BACA JUGA: Masih Ingat Bocah Obesitas Aria Permana? Begini Kabarnya Sekarang

Tapi, ada sebuah kisah tak biasa dari perempuan asal Amerika yang berbeda dari perempuan pada umumnya dilansir dari dailymail.

Perempuan tersebut bernama Bettie Jo, yang memiliki berat badan mencapai 300 kg.

Bettie Jo pun telah memiliki suami bernama Josh, namun berat badannya jauh lebih kecil darinya, sekitar 55 kg.

Kisahnya memiliki berat badan sampai 300 kg itu, sangat menarik dan membuat heran publik.

Bettie Jo, perempuan yang dibiarkan suaminya berberat badan 300 kg

Bukannya mendapat amukan suami, Josh justru mendukung istrinya itu untuk menambah berat badan.

Walau begitu, dukungan dari suaminya bukanlah tanpa alasan.

Ia sengaja membuat sang istri bertubuh gemuk karena kisah asmara mereka di masa lampau sebelum berpacaran.

Dimana dulu, Bettie Jo merupakan seorang perempuan cantik yang bertubuh langsing dan menjadi idaman banyak lelaki.

BACA JUGA: Sekarang Tajir, Penyanyi Baru Terkenal Ini Sulap Gubuk Reotnya Jadi Rumah Gedongan!

Karena itu, Josh pun sering merasa cemburu dan selalu curiga pada Bettie Jo.

Kendati demikian, Bettie Jo lambat laun mulai memikirkan perasaan dan rasa khawatir Josh pada dirinya.

Akhirnya saat mereka menikah, Bettie Jo memutuskan untuk membuat dirinya agar tak ada lagi lelaki yang meliriknya.

Salah satu cara yang dilakukannya yaitu dengan menambah berat badannya tersebut.

Josh rawat istrinya yang obesitas 300 kg

Saat itu, ia tak memikirkan apapun jenis makanan yang akan dikonsumsinya.

Tak segan, suaminya juga turut membantu memberi makanan apapun pada Bettie Jo agar berat badannya semakin bertambah.

Misi mereka menambah berat badan Bettie Jo ternyata berhasil, bahkan di luar dugaan hingga mencapai angka 300 kg.

BACA JUGA: 6 Fakta Dibalik Peristiwa Ibu Hamil Korban Begal Tangerang, Pistol Pelaku Sempat Macet

Namun, Bettie mulai merasa ada yang salah dengan berat badanya yang terlalu berlebihan.

Ia hidup sangat bergantung dengan suaminya karena sulit mengerjakan apapun.

"Suami saya harus membantu saya mandi, ke toilet dan itu memalukan," ujar Bettie Jo.

Selain itu, Bettie Jo juga mengaku sangat mengharapkan keturunan dari pernikahannya dengan Josh.

Josh dan Bettie Jo berbelanja bersama

Tapi, obesitas menghalangi semua keinginan Bettie Jo untuk mendapatkan seorang anak.

Bettie menyadari, kondisi tubuhnya sangat tak mungkin untuk hamil dan memiliki keturunan.

Semakin lama, Bettie juga merasa seperti dipandang berbeda dan aneh dengan orang lain di sekitarnya karena obesitas.

Oleh sebab itu, ia mulai memikirkan cara diet untuk mengembalikan bentuk tubuhnya seperti semula.

BACA JUGA: Blak-blakan, Syahrini Ungkap Hubungannya dengan Anang Hermansyah 10 Tahun Lalu!

Sayangnya, tekad Bettie untuk diet beberapa kali selalu digagalkan oleh sang suami.

Josh, beberapa kali sengaja memberi Bettie makanan yang memicu obesitas.

Suaminya sengaja melakukan hal tersebut, karena takut jika Bettie tak membutuhkan dirinya lagi ketika tubuhnya sudah mulai kurus.

Sampai suatu ketika, mereka mendatangi seorang ahli bedah guna mendiskusikan obesitas yang dialami Bettie Jo.

Dengan segala pertimbangan, Josh pun akhirnya luluh dan mendukung istrinya untuk menurunkan berat badan.

Tapi selama proses penurunan berat badan itu, Josh beberapa kali terbawa rasa takutnya.

Ia masih sering terbayang-bayang jika istrinya tak lagi membutuhkan ia disampingnya.

Hingga rencana menurunkan berat badan secara perlahan mulai berhasil ketika mereka menyadari saling membutuhkan satu sama lain.