Nakita.id - Bagi beberapa perempuan menjadi seorang single mom bukanlah hal yang mudah.
Terlebih ia harus mencari nafkah untuk mencukupi kehidupan dirinya dengan sang anak.
Sama halnya dengan apa yang dirasakan oleh selebriti cantik Jessica Iskandar.
BACA JUGA: Dibilang Kaya Plastik, Ini Harga Fantastis Topi Transparan Milik Jedar
Sejak berpisah dengan bangsawan Jerman, Ludwig Franz Willibald Maria Joseph 2015 silam, Jessica Iskandar harus berjuang seorang diri membesarkan buah hatinya.
Sudah 4 tahun ini Jessica membesarkan El Barack, buah hatinya, seorang diri.
Sejak Jessica melahirkan putra satu-satunya itu, El Barack sudah menjadi prioritas utamanya.
Meski sekarang ia juga disibukkan dengan jadwal shooting yang padat, sebisa mungkin Jessica tetap meluangkan waktunya untuk anak tercintanya itu.
Kisah Jessica dan mantan suaminya itu memang terbilang menyakitkan sekaligus menyedihkan.
Namun Jessica mengaku sudah tak lagi memirkiran masa lalunya.
Jessica juga mempunyai sosok kakak yang dapat dijadikan sosok pengganti ayah di hidup El, sehingga ia merasa tidak begitu berat dalam mengasuh El.
BACA JUGA: Bak Ayah dan Anak, Ini Momen Kedekatan Anak dan Kakak Jessica Iskandar
Sebisa mungkin Jessica ingin El tumbuh menjadi pribadi yang baik.
Salah satu pola asuh yang diajarkan Jessica kepada El adalah untuk selalu mengasihi orang lain.
Bentuk kedepulian kepada orang lain sudah ia tanamkan pada El sejak kecil.
Hal ini diungkapkan oleh Jessica saat dirinya menjadi tamu di vlog Ashanty yang berjudul Ngusix.
"Aku juga ajak dia kayak ke panti asuhan, kenalin ke anak-anak lain," ungkap Jessica kepada Ashanty.
Jessica juga menceritakan saat El bertanya alasannya, "Ia soalnya mereka gak punya orang tua. Mereka gak punya mamah. El punya mamah, mereka gak punya. Mereka gak punya daddy juga, gak punya mamah."
BACA JUGA: Penyebab Jessica Mila Punya Paras Menawan, Ternyata Ada Pada sang Bunda
Jessica melanjutkan bahwa ia ingin mengajarkan bahwa El tidak perlu merasa kekurangan cinta saat ia sudah mendapatkan lebih dari sosok sang ibu.
"Jadi aku kasih tau dia bahwa ketika kita punya banyak cinta di hidup kita, di rumah kita, kita gak kekurangan cinta kok.
Justru kita bisa membagikan sama orang lain. Sama anak yatim, kita bisa berbagi."
Rasa peduli lain yang diajarkan oleh Jessica adalah dengan memberi sesuatu yang orang lain belum punyai.
"Jadi juga aku ngajarin dia, 'ayo El, sisihin mainannya. Kasihan dia gak punya mainan.
Ibu bapaknya gak ada. Kalo El kan masih punya mamah, mamah masih bisa beliin mainan minggu depan.' Jadi diajak supaya lebih berpositif thinking," jelasnya.