Tanda lain yang patut diwaspadai yaitu adanya perdarahan pada dinding rektum dan anus, biasanya juga disertai nyeri terus meneus.
Benjolan di anus
Sama seperti halnya ketika seorang perempuan memeriksa apakah ada benjolan di area payudara secara manual, metode tersebut juga bisa diterapkan di area anus.
Munculnya benjolan ini biasanya disertai rasa nyeri, namun sering disalahartikan sebagai tumpukan (haemorrhoids).
Kelenjar getah bening yang membengkak di area anal atau selangkangan juga harus diperhatikan secara serius, segera pergi ke dokter jika mendapati gejala ini.
BACA JUGA: Ini KonMari, Seni Merapikan Rumah ala Jepang untuk Stay At Home Moms
Buang air besar yang tidak normal
Secara umum, orang sehat tidak akan mengeluarkan cairan berwarna putih dari dubur.
Jika Moms sering melihat adanya cairan putih yang keluar dari daerah dubur yang menyerupai jeli, maka bisa jadi gejala lain dari kanker anus yang sebaiknya tidak diabaikan.
Perubahan dalam gerakan usus atau diameter tinja
Ini juga termasuk diare, sembelit, penipisan tinja atau inkontinensia feses (masalah mengendalikan gerakan usus).
Nyeri berlebihan
Perempuan patut curiga jika mengalami nyeri pinggang yang berlebihan, karena mengindikasikan adanya tumor yang memberikan tekanan pada vagina.
Selain itu, organ kewanitaan juga akan mengalami kekeringan.
Untuk itu, penting mencermati gejala yang muncul pada tubuh kita agar bisa ditangani dengan segera.