Tak Hanya Nining Sunarsih, Deretan Orang Ini Juga Palsukan Kematiannya Sendiri, Ini Alasannya!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Minggu, 8 Juli 2018 | 12:38 WIB
Selain Nining, orang-orang ini juga merekayasa kematiannya (kolase nakita.id)

Nakita.id - Beberapa waktu lalu, jagat media sosial dihebohkan dengan penemuan Nining Sunarsih (52) yang dikabarkan menghilang di objek wisata Laut Pelabuhan Ratu 18 bulan yang lalu.

Uniknya, Nining ditemukan dalam keadaan selamat dan masih mengenakan pakaian yang sama di tempat dimana ia menghilang.

Namun, fenomena menghilangnya Nining mulai dirasa janggal ketika pihak dokter memeriksa fisik Nining tidak seperti orang tenggelam.

Ternyata, hasil penyelidikan Polres Sukabumi Kota menyebutkan, bahwa Nining yang merupakan warga Kampung Cibunar, Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, ini tidak hilang tenggelam.

Selama 18 bulan terakhir, Nining bekerja di Jakarta dan Kabupaten Cianjur.

Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengatakan, penyelidikan yang dilakukan oleh tim khusus memeriksa 9 orang saksi, 3 diantaranya adalah saksi kunci. Salah satunya yaitu D (45), adik kandung Nining.

BACA JUGA: Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms

Belakangan diketahui, motif menghilangnya Nining ternyata karena terlilit hutang.

Nining harus meminjam sejumlah uang ke bank untuk mengembalikan uang ke masyarakat.

"Untuk menutup ke bank, dibuatlah skenario bahwa Ibu Nining seolah-olah hilang tenggelam dalam kegiatan piknik bersama keluarga," ujarnya.

Ternyata, kisah seseorang yang merekayasa kematiannya sendiri tak hanya terjadi di Indonesia.

Di berbagai belahan dunia, ada beberapa orang melakukan hal serupa dengan alasan beragam.  Siapa saja mereka?

BACA JUGA: Ini KonMari, Seni Merapikan Rumah ala Jepang untuk Stay At Home Moms

Arkady Babchenko

Kasus ini ternyata baru saja terjadi pada 2018, tepatnya 29 Mei 2018.

Arkady yang merupakan seorang jurnalis Rusia ditemukan tertelungkup di apartemennya di Kiev, Ukraina.

Darah terlihat mengalir di kaosnya dan ia pun segera dibawa ke rumah sakit.

Keesokan harinya, Arkady terlihat tampil dalam konferensi pers dengan Security Service of Ukraine.

Ternyata, ia mengaku sudah memalsukan kematiannya sendiri karena ia merasa nyawanya terancam dan akan dibunuh oleh agen rahasia.

Belakangan, Arkady memalsukan kematiannya dengan 3 lubang peluru palsu dan darah babi. 

John Stonehouse

Kasus kematian palsu ini menjadi salah satu yang paling terkenal di dunia.

John Stonehouse, mantan menteri kabinet Inggris dilaporkan menghilang dan tenggelam di lepas pantai Miami, November 1974.

Dilansir dari The Guardian, saat John menghilang, rekan dan keluarganya bertanya-tanya tentang keberadaannya.

Bahkan beredar spekulasi bahwa John adalah mata-mata dan dibunuh mafia.

Namun sebelum semua itu terbukti, John ditemukan pada malam Natal tahun 1974 di Australia.

Ia kabur bersama sekretarisnya dan berniat untuk memulai hidup baru, sembari tetap mentransfer uang ke rekening di bank Selandia Baru.

Akibatnya, John akhirnya dipenjara di Penjara Brixton.

John Darwin

Guru asal Inggris ini dinyatakan menghilang setelah mendayung kano kecil pada 21 Maret 2002 di Seaton Carew, Hartlepool, Inggris.

Pencarian dilakukan, namun John tidak ditemukan sementara kanonya ditemukan sehari setelah ia dinyatakan menghilang.

John ternyata memalsukan kematiannya dan menikmati hidup baru bersama tetangganya.

Pada tahun 2003, ia kembali tinggal bersama istrinya, Anne.

BACA JUGA: Riset: Tak Hanya Orang Ketiga, 8 Alasan Utama Istri Menceraikan Suami!

Sementara itu, sertifikat kematian John ternyata sudah terbit dan istrinya mendapatkan asuransi jiwa senilai 25 ribu poundsterling atau setara 476 juta rupiah.

John dan Anne pindah ke luar negeri, sampai akhirnya ia mulai ketahuan saat visanya bermasalah di Panama.

John kembali ke Inggris dan mengaku amnesia, sebelum kemudian aksinya dibongkar oleh pihak kepolisian.

Akhir cerita, John harus membayar denda besar karena aksinya tersebut.

David Friedland

Senator New Jersey, Amerika Serikat ini memalsukan kematiannya sendiri pada tahun 1985.

David 'menghilang' secara misterius saat menyelam di perairan antara Florida dan Bahama dan tubuhnya tidak pernah ditemukan.

Belakangan, penyelidikan menunjukkan bahwa David masih hidup.

BACA JUGA: Usai Nonton Konser Celine Dion, Omesh dan Ayu Rayakan Ulang Tahun Pernikahan di Warung Kaki Lima

Ia ditemukan di Maldives dan membuka toko alat selam di sana.

David ternyata melarikan diri karena dituduh terlibat pemerasan dan penggelapan uang pensiun Teamsters.

David akhirnya di penjara akibat perbuatannya tersebut. (*)