Pria Menjambret Tas Wanita Paruh Baya, Lihat Beberapa Menit Kemudian Karma Datang!

By Kirana Riyantika, Senin, 9 Juli 2018 | 17:07 WIB
()

Nakita.id - Ketika sedang berada di jalan atau tempat umum, kita perlu waspada karena kapan pun bisa menjadi incaran kejahatan kriminal.

Pepatah yang mengatakan 'sepandai-pandainya tupai melompat, suatu saat akan jatuh juga' sepertinya tepat untuk penjambret asal Malaysia ini.

Dilansir dari Worldofbuzz.com, pada Jumat (6/7/2018) terjadi penjambretan di Jalan Jernai Setapak pada pukul 15.30 waktu setempat.

BACA JUGA: Batal Menikah, Ini Pesan Terakhir Korban Penjambretan di Fly Over Cempaka Putih untuk Kekasih

Korban adalah seorang ibu (57) beserta anaknya (18) yang sedang mengendarai sepeda motor.

Saat itu, wanita paruh baya yang tidak disebut namanya tersebut meletakkan tas tangan di atas keranjang sepeda motor.

Tiba-tiba, ada pria mengendarai motor mendekati korban dan langsung merebut tas tangan tersebut.

Merasa kaget dan tak terima tas tangannya dijambret, wanita paruh baya dan anaknya mengejar penjambret tersebut dengan sepeda motor.

Pasangan ibu dan anak itu lalu menemukan penjambret dan lantas menabrak motor sang penjambret.

BACA JUGA: Anak Diterkam Buaya, Ibu Nekat Menyelamatkan dan Ini yang Terjadi

Ibu, anak, dan sang penjambret terjatuh, namun sang jambret buru-buru melarikan diri.

Nahas, sebelum bisa melarikan diri, sebuah truk justru datang dan menabraknya.

"Tersangka itu berhasil berebut berdiri dan naik sepeda motornya untuk melarikan diri. Tapi sebelum dia bisa melarikan diri, sebuah truk datang dan menabraknya, ”kata  seorang sumber.

BACA JUGA: Video Viral! Penumpang Ojol Ini Tewas Terjatuh saat Dijambret di Fly Over Cempaka Putih

Warga yang melihat kejadian tersebut langsung membawa penjambret ke Rumah Sakit Kuala Lumpur.

Sementara ibu dan anak yang mengejar jambret tersebut mengalami memar di lutut, siku, dan pergelangan tangan.

Dilaporkan bahwa tersangka penjambretan mengalami retak di tengkorak dan tulang lengan kiri patah karena kecelakaan tersebut.

Ternyata, setelah diselidiki polisi, penjambret tersebut merupakan buronan dan memiliki catatan kriminal yang luas, termasuk menjual obat-obatan terlarang.