Putri Diana Derita Gangguan Makan, Inilah Gejala dan Cara Mengatasinya

By Kunthi Kristyani, Rabu, 11 Juli 2018 | 20:56 WIB
Gejala dan cara mengatasi gangguan makan seperti yang diderita Putri Diana ()

 

Nakita.idGangguan makan sering kali dianggap sebagai pilihan gaya hidup.

Faktanya, gangguan makan berawal dari kondisi psikologis yang berdampak serius pada kesehatan fisik, emosi, juga produkstivitas kerja.

Statistik menyatakan bahwa setidaknya 30 juta orang Amerika menderita beberapa jenis gangguan makan.

BACA JUGA: Bulimia hingga Anxiety, Gangguan Jiwa yang Kerap Dialami Artis K-Pop

Hal ini mengakibatkan setidaknya satu kematian setiap 62 menit. Jelas, gangguan makan merupakan masalah yang serius.

Karena dapat mengancam jiwa, maka penting bagi kita untuk mengetahui gejala dan cara mengatasinya.

Menurut American Psychological Association, berikut adalah jenis-jenis kelainan makan yang paling umum.

Anorexia Nervosa

Orang yang menderita ini akan merasa tubuhnya gemuk meski faktanya mereka sangat kurus.

Penyakit ini menyumbang tingkat kematian tertinggi di antara semua gangguan mental.

BACA JUGA: Tak Kenakan Bros Sendiri di Acara RAF 100, Ini Alasan Meghan Markle

Bulimia Nervosa

Penyakit inilah yang juga diderita Putri Diana. Tidak seperti anoreksia, penderita bulimia mempertahankan berat badan relatif normal.

Mereka makan dengan jumlah banyak kemudian memuntahkannya secara paksa, bahkan kadang dengan obat pencahar.

Binge-Eating Disorder

Gangguan makan yang paling banyak terjadi di Amerika Serikat.

Penderitanya makan dalam jumlah tak terkontrol hingga akhirnya menderita kelebihan berat badan atau obesitas.

Penelitian menunjukkan bahwa perempuan berisiko lebih tinggi mengalami gangguan makan.

Bahkan, diperkirakan gangguan makan pada wanita terjadi 2,5 kali lebih banyak daripada yang terjadi pada pria.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan gangguan makan, antara lain kepribadian, tekanan sosial dan budaya, gen, hormon, trauma, serta depresi.

BACA JUGA: Temani Sang Ibu Belanja Sepatu, Robby Purba Lakukan Hal Manis Ini

Berikut beberapa gejala yang menunjukkan gangguan makan dan perlu diwaspadai.

* Obrolan berlebihan tentang berat badan, kalori, dan lemak.

* Kebiasaan makan makanan tidak sehat seperti selalu memilih makanan berkalori rendah, melewatkan makan, sering beralasan agar tidak makan.

* Latihan yang berlebihan

* Selalu megeluh bahwa dirinya gemuk

* Gelisah, suasana hati mudah berubah, dan cepat marah

* Sikap defensif atau kesal terhadap makanan

* Sering memeriksa tubuh sendiri

Orang dengan gangguan makan cenderung menarik diri dari lingkungan sosial.

BACA JUGA: Campurkan Daun Salam dengan Minyak Zaitun, Biarkan 14 Hari dan Dapatkan Manfaat Ini

Jika Moms kenal dengan penderita gangguan makan atau bahkan Moms sendiri merasa mengalami, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantunya.

- Jika berusia di bawah 18 tahun yang mengalaminya, segera bawa ke dokter. Mengikuti saran dokter adalah pilihan terbaik.

Biasanya dokter akan mengatasinya dengan terapi psikologi(psikoterapi).

- Bersikap terbuka dan jujur terhadap orang tersebut, beri tahukan kekhawatiran Moms namun jangan menceramahi mereka.

- Tetaplah memberi dukungan dan jangan malah menyalahkannya karena justru akan membuatnya makin tertekan. (*)