Ingin Membangun Rumah? Hati-hati 3 Permainan Kontraktor 'Nakal'

By Fadhila Auliya Widiaputri, Sabtu, 14 Juli 2018 | 17:44 WIB
Tips menghindari permainan kontraktor yang 'nakal' (iDea)

Nakita.id - Membangun rumah tentu bukanlah suatu persoalan yang bisa dikerjakan secara sembarang.

Baik itu dalam hal memilih lokasi, budget, hingga penggunaan jasa kontraktor.

BACA JUGA: Berdiri di Atas Tanah 1 Hektar, Uya Kuya Punya Rumah Megah Bak Hotel!

Pasalnya, kontraktor memiliki peran penting dalam membangun rumah.

Namun sayangnya, yang kerap menjadi permasalahan ialah banyaknya pilihan kontraktor yang muncul.

Selain itu, biaya juga menjadi pertimbangan dalam memilih kontraktor.

Untuk itu, Moms dan Dads sebaiknya memahami betul bagaimana cara memilih kontraktor yang baik.

Jangan asal murah, sebab kontraktor berperan penting dalam keamanan dan kenyamanan rumah di kemudian hari.

Penasaran bagaimana tipsnya? Berikut beberapa hal yang sebaiknya Moms dan Dads hindari dari permainan kontraktor yang 'nakal'.

BACA JUGA: Meghan Markle Lupa Melepas Plastik dari Tas Barunya, Tak Disangka Begini Efek Besarnya!

Penawaran terlalu rendah

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, jangan langsung tergiur dengan penawaran jasa bangun yang sangat murah.

Terlebih bila penawaran yang jauh lebih rendah dengan nilai yang ditawarkan kontraktor yang lain. 

Sebagai pencegahan, Moms dan Dads perlu mengecek dengan teliti spesifikasi bahan dan pekerjaan yang diajukan.

Jika Moms dan Dads kurang paham, ajak arsitek atau orang lain yang mengerti tentang rancang bangun untuk berdiskusi. 

BACA JUGA: Belajar Dari Pengalaman Franda, Kenali 5 Jenis Penyebab Bintik Merah Di Kulit Anak

Pembayaran yang tak sesuai progres

Bagi Moms dan Dads yang menggunakan kontraktor dengan sistem termin atau kontraktor akan menentukan pembayaran uang muka, sebaiknya Moms dan Dads harus jeli saat proses pembayaran.

Pastikan setiap progres yang dilaporkan sesuai dengan fakta di lapangan.

Jika Moms dan Dads telah membayarkan 100% dari nilai proyek, bisa jadi rumah belum terbangun utuh atau kurang.

Apabila seperti itu, Moms dan Dads pun harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menutupi kekurangan yang ada. 

BACA JUGA: Awas! Minuman ini Sebabkan Resiko Asma Pada Anak Sejak dalam Kandungan

Tak ada info kontak lengkap

Banyak kasus kontraktor melarikan diri karena info kontak yang terbatas.

Misalnya seperti proses komunikasi dilakukan via email, pesan singkat, dan telepon tanpa tahu kantor perusahaan kontraktor.

Walaupun keberadaan alamat kantor atau workshop bukan acuan utama, tetapi keberadaan bukti fisik akan mempermudah saat kontraktor sulit dihubungi.

Nah, selamat membangun rumah Moms dan Dads!

BACA JUGA: Sudah Tunangan Tetapi Justin Bieber Belum Hapus Tato Wajah Selena Gomez, Ada Apa?