Penyebab Munculnya Jerawat Pada Bayi atau Newborn Acne

By Ipoel , Kamis, 2 Agustus 2012 | 22:00 WIB
Penyebab jerawat bayi karena hormon dari ibu. (Pixabay)

Nakita.id - Sekilas tentang jerawat, dalam bahasa Inggris gangguan kulit ini disebut acne vulgaris, tapi lebih populer disebut acnea.

Jerawat juga mungkin terjadi pada bayi, dan ada beberapa penyebabnya.

Kondisi kulit abnormal ini diakibatkan oleh produksi  kelenjar minyak (sebaceous gland) yang berlebihan.

Jerawat adalah suatu kondisi umum atau lazim pada kulit yang timbul karena perpaduan minyak berlebih, kotoran, dan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori kulit.

Sumbatan itu membuat bakteri penyebab jerawat berkembang biak di situ dan membuatnya meradang.

Jika tetap dibiarkan, jerawat akan membengkak dan bernanah.

Jerawat terbagi menjadi empat tingkatan, dari yang ringan, sedang, agak berat, hingga berat.

Tingkatan tersebut ditentukan berdasarkan banyaknya jerawat pada wajah, dada, atau punggung, serta ukuran besar kecil jerawat atau kondisi peradangannya.

Jerawat yang timbul pada bayi baru lahir disebut newborn acne.

Baca Juga: Cara Mengatasi Bayi Sungsang Menjelang Persalinan, Langsung Terapkan Salah Satunya Jika Sudah Ketahuan

Jerawat jenis ini dimiliki sekitar 20% bayi yang baru lahir dan tergolong jerawat ringan.

Selain jerawat jenis ini, ada juga jerawat pada bayi berumur 3 sampai 6 bulan yang disebut infantile acne.

Jerawat pada bayi mudah dikenali.

Coba perhatikan kulit wajahnya, jika terdapat bintil merah di pipi, dahi, dagu dan punggung yang disertai bintik putih di atas bintil tersebut (white heads) kemungkinan besar itulah jerawat.

Malah pada sebagian bayi, kulitnya tampak membengkak merah.

Penyebab jerawat pada bayi menurut sebagian ahli adalah hormon yang didapat si kecil dari ibunya di akhir masa kehamilan.

Namun, para ahli masih terus melakukan riset untuk mengetahui penyebab pasti timbulnya jerawat pada bayi.

Setelah bayi lahir, hormon ini sebetulnya berangsur menghilang di minggu ke-8 sampai ke-12.

Oleh karena itulah, orangtua tak perlu panik jika bayi baru lahirnya berjerawat.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Soal Pantangan Mengonsumsi 5 Jenis Minuman karena Bisa Membahayakan Kesehatan Janin, Apa Saja?

Setelah beberapa waktu, jerawat itu akan hilang dengan sendirinya.

Dan hal tersebut tidak akan berpengaruh banyak pada si kecil.

Kecuali jika memang kulit yang berjerawat itu sampai teriritasi.

Tak ada cara lain, ia memerlukan penanganan oleh dokter.