Agar Tak Cepat Mati, Stop 7 Kebiasaan Ini Dalam Merawat Tanaman Hias

By Amelia Puteri, Selasa, 17 Juli 2018 | 16:00 WIB
Agar tanaman rumah tak cepat mati (pixabay.com)

Nakita.id - Tanaman dapat menghidupkan ruangan di rumah, jika Moms merawat tanaman tersebut dengan benar.

Memang ada beberapa tanaman hias yang sulit mati, tetapi tak ada salahnya untuk secara rutin dan telaten merawatnya.

Untungnya, tidak sulit membekali diri dengan informasi cara merawat tanaman yang Moms butuhkan.

Ada beberapa kebiasaan yang membuat tanaman cepat mati.

BACA JUGA: Hampir Tak Bisa Mati, Ini 5 Jenis Tanaman Hias yang Mudah Dirawat

1. Moms tidak membaca tentang apa yang dibutuhkan oleh tanaman tersebut

Moms harus melakukan sedikit riset dengan mencari tahu tumbuhan apa yang dimiliki.

Tak lupa tentang kebutuhannya, seperti banyaknya air yang dibutuhkan, jangka waktu pemberian pupuk, berapa lama dijemur matahari dan lain sebagainya.

Tetapi bila Moms membeli tanaman dari toko, biasanya sudah dilengkapi petunjuk perawatan.

BACA JUGA: Putri Denada Dirawat Karena Leukimia, Lingkungan Terlalu Bersih Bisa Menjadi Pemicunya

2. Menyirami terlalu banyak air

Sama halnya tanaman yang kekurangan air, jika Moms menyiram terlalu banyak air maka tanaman juga akan mati.

Apalagi jika pot tanaman tak punya sistem drainase yang baik, sehingga membuat akar membusuk.

3. Tidak mengetahui jumlah sinar matahari yang tepat untuk kebutuhan tanaman

Beberapa tanaman membutuhkan sinar matahari penuh, lainnya membutuhkan sinar matahari sedikit, atau bahkan lebih memilih di dalam ruangan.

BACA JUGA: Gemar Berbusana Serasi, Ini Penampilan Kate, Pangeran William, dan Kedua Anaknya yang Memesona!

Tempatkan tanaman hias Moms di rumah dan posisi yang sesuai.

Jika Moms tinggal di tempat yang tidak mendapatkan banyak cahaya alami, pertimbangkan untuk menggunakan lampu tanaman indoor.

Mereka dapat membuat perbedaan besar.

4. Tidak mengobati penyakit dan jamur dengan cepat

Tanaman yang ditanam di dalam ruangan atau di luar ruangan akan berubah selama masa hidup mereka.

Daun dapat berubah dan rontok, tetapi tanaman masih bisa sehat.

BACA JUGA: Tak Dilakukan Sejak Nikahi Pangeran Harry, Meghan Pakai Celana di Publik untuk Pertama Kalinya!

Tetapi di lain waktu, perubahan tanaman adalah indikator penyakit atau infeksi jamur.

Ciri-cirinya yaitu muncul titik-titik kuning atau putih yang aneh tiba-tiba pada dedaunan, tiba-tiba mengerut, atau tanaman yang sebelumnya berwarna hijau dengan kekuningan.

Jangan menunda mengatasinya, atau tanaman hias hanya akan menjadi lebih buruk.

5. Membiarkan hewan peliharaan dengan tanaman

Hewan peliharaan dan tanaman rumahan adalah teman yang baik.

Tetapi, Moms tetap harus berhati-hati, karena beberapa tanaman bisa menjadi racun bagi binatang peliharaan.

BACA JUGA: Punya Stamina Tinggi, Ini Makanan Rahasia Para Pemain Sepakbola Dunia

Bahkan jika tanaman itu tidak beracun bagi hewan peliharaan, mereka masih bisa merusak tanaman dengan memakannya, mengencingi, atau mengayunkan sedikit terlalu kasar.

Tentu saja, bila Moms memiliki jenis kucing yang suka mendorong barang dari rak tinggi, tak mungkin memakai pot tanaman keramik.

6. Menaruh tanaman dalam pot yang terlalu kecil

Sama seperti ketika Moms mencoba untuk menekan kaki ke sepatu yang terlalu kecil, itu menjadi tidak nyaman dengan cepat.

Hal sama untuk tanaman ketika tumbuh, sistem akar menjadi lebih besar dan akhirnya mengambil alih seluruh wadah yang ada di dalamnya.

BACA JUGA: Perancis Juara Piala Dunia 2018, Besar Hadiahnya Sampai Setengah Triliun!

Ketika terjadi, mereka membutuhkan wadah baru yang lebih besar, jika tak segera dipindahkan, dapat membahayakan atau membunuh tanaman.

7. Memilih tanaman yang salah dengan keseharian

Bila Moms adalah tipe yang jarang ada di rumah, tentu lebih baik merawat tanaman yang tak butuh dirawat dalam jangka waktu tertentu.

Sesuaikan dengan aktivitas sehari-hari Moms, sehingga tanaman pun tak merasa diabaikan.

BACA JUGA: 7 Tanda Mertua Berbahaya yang Bisa Jadi 'Racun' dalam Rumah Tangga