8 Cara Praktis Membeli Baju Bayi

By Ipoel , Rabu, 27 Juni 2012 | 23:00 WIB
8 Tip Pilih-Pilih Baju Bayi (Ipoel )

Nakita.id - Bila Moms bingung bagaimana caranya membeli baju bayi yang tepat, Moms bisa membaca tips berikut ini.

1. Ukuran

Pilih ukuran yang pas dengan tubuh bayi. Tidak sempit, tidak juga kedodoran. Baju yang sempit akan menghambat pengeluaran udara panas/keringat.

Padahal, bayi masih mempunyai lipatan-lipatan kulit, terutama bayi gemuk, yang sering kali tidak terseka sehingga keringat malah menumpuk yang akhirnya menimbulkan iritasi kulit.

2. Cuaca

Sesuaikan baju dengan cuaca. Saat musim kemarau, carilah baju-baju berbahan katun tipis yang mudah menyerap keringat atau modelnya tak terlalu tertutup.

Di musim hujan, pilih kaus berlengan panjang dan celana panjang dari bahan katun.

Jika di wilayah tempat tinggal sering terjadi hujan atau berudara dingin, bayi membutuhkan pakaian yang lebih tebal.

Sebaliknya bayi yang tinggal di daerah dataran rendah, membutuhkan pakaian lebih tipis dan mampu menyerap keringat dengan baik, supaya bayi tidak kegerahan yang berisiko menimbulkan biang keringat.

3. Bahan

Hindari pemakaian bahan sintetis semacam poliester 100%, spandeks, atau sutra karena tidak menyerap keringat.

Keringat yang berlebihan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, ruam di kulit dan biang keringat.

4. Model baju

Pilih model baju yang simpel dan sesuai dengan tubuhnya yang masih kecil sehingga baju tersebut tidak menghalangi gerakannya.

Utamakan fungsi daripada model.

5. Ukuran bayi

Perhatikan tinggi tubuh bayi yang sudah bisa merangkak.

Hindari memilihkan baju atau celana yang kelewat panjang karena dapat membahayakan saat merangkak.

6. Posisi label

Perhatikan posisi label baju. Posisi label yang baik adalah yang letaknya jauh dari kulit bayi (menempel pada baju bagian luar), sehingga label tersebut tidak akan bergesek dengan kulit saat bayi bergerak.

Bayi pun akan terhindar dari rasa tak nyaman dan iritasi kulit. Kalaupun letaknya di bagian dalam, Anda bisa mengguntingnya sebelum baju dipakai bayi.

7. Bagian baju

Perhatikan bagian baju yang dapat mengganggu, semisal: Kerah yang terlalu sempit dan terlalu tebal akan membuat bayi merasa tidak nyaman.

Hindari karet elastis karena bisa membuat kulit bayi terjepit, memerah, teriritasi. Sebagai gantinya, gunakan benang karet yang daya rekatnya lebih lembut.

Sedapat mungkin hindari penggunaan kancing besar dan menonjol (kancing metal) seperti yang sering digunakan pada celana atau overall berbahan jin.

Bahaya dari kancing metal adalah tidak higienis ketika sudah berkarat dan karatnya diisap bayi.

8. Warna baju

Warna baju tidak boleh luntur. Bayi pada umumnya sangat aktif bergerak ke sana ke mari sehingga sering berkeringat.

Jika pewarna baju luntur dan menempel di tubuh si bayi, bahannya dapat memicu alergi.

Cucilah terlebih dahulu baju yang baru dibeli agar bahannya menjadi lembut dan terbebas dari kotoran.