Denada Cerita Kondisi Anaknya yang Leukemia: Dia Jalan Aja Bisa Jatuh!

By Shevinna Putti Anggraeni, Rabu, 18 Juli 2018 | 10:13 WIB
Kondisi anak Denada yang leukemia (instagram/denadaindonesia)

Nakita.id - Sudah 1,5 bulan anak Denada Tambunan divonis dan mendapat pengobatan leukemia.

Cobaan yang begitu berat bagi Denada saat anaknya yang masih berusia 5 tahun menderita penyakit sejenis kanker darah.

Denada pun banjir air mata saat menceritakan awal Shakira divonis leukemia hingga menjalani perawatan yang begitu berat.

BACA JUGA: Awal Mula Denada Tahu Anaknya Leukemia:

Ia selalu membayangkan apa yang dipikirkan dan dirasakan Shakira saat ini.

Dalam acara Rumpi, Denada menceritakan pada Feni Rose kondisi anaknya dengan air mata yang terus menerus menetes.

Sempat ditayangkan wajah anaknya yang lebam-lebam setelah didiagnosis leukemia.

Kondisinya sekarang setelah kemo dan perawatan selama 1,5 bulan di Singapura masih belum stabil.

"Up and down, tapi itu efek dari kemo pertahanan badannya lebih lemah, sistem imunitas menurun, mulai tadi malam Shakira opname karena demam tinggi," ujar Denada.

Karena demam tinggi, sementara waktu Shakira belum bisa melakukan kemoterapi.

Shakira Aurum, kondisi anak Denada setelah didiagnosis leukemia

BACA JUGA: Gelar Tropical Baby Shower, Sharena Umumkan Jenis Kelamin Anak Kedua!

Lalu, Denada menceritakan apa saja perawatan dan obat yang harus dikonsumsi Shakira selama 1,5 bulan ini.

Denada menangis menceritakan anaknya seminggu sekali diberi obat tidur dan sedatif.

Shakira juga harus meminum obat yang membuat badannya bengkak dan kakinya lemah.

"Ada satu obat, dia harus minum tablet oral steroids itu efeknya yang satu membuat bengkak (pipi bengkak, perutnya gede) yang kedua kakinya jadi lemah," ucap Denada.

Padahal Shakira anak yang sangat aktif, ceria, penuh semangat dan sangat suka bergerak.

Tapi, obat itu membuat Shakira terlihat begitu lemah dan tidak bisa melakukan apapun yang disukai.

"Dia kan suka menari, suka joget-joget, sekarang dia jalan aja bisa jatuh," jelas Denada berurai air mata.

Karena itu, ia terbayang hal-hal yang dipikirkan Shakira saat merasa kaki dan badannya begitu lemah.

BACA JUGA: Zaskia Mecca Cerita Soal Pengasuhnya yang Suka Bohong Hingga Buat Anaknya Terluka

Denada terbayang perasaan dan ketakutan Shakira selama menjalani pengobatan yang begitu berat.

"Di suatu hari dia habis disedatif, dikemo, biasanya pas dia lagi prosedur kita harus keluar. Terus biasanya kita akan dipanggil saat 'she already awake' kita baru masuk," ujar Denada.

Ia pun mulai menceritakan kondisi dan respons Shakira setiap kali selesai menjalani kemoterapi.

Denada menggambarkan wajah Shakira yang terlihat begitu ketakutan dan sedih dengan kondisinya sekarang.

BACA JUGA: Ternyata Pakaian dan Sepatu Bisa Jadi Pemicu Leukimia Pada Anak

"Terus aku balik terus aku dibilangin dia udah bangun dari tadi, aku lari pas aku mau nyampe tempatnya dia jalan pelan-pelan. Dia lagi tidur sendirian, dia nangis, dia berdoa Al Fatihah, berdoa Al Ikhlas sendirian, aku nangis," sambung Denada.

Tangisnya tak bisa terbendung saat ia melihat Shakira menangis ketakutan setelah menjalani prosedur kemoterapi.

Ada hal yang membuat senang melihat Shakira berdoa dan ingat Tuhan. Tapi, ia juga tak kuasa melihat anaknya ketakutan.

"Aku merasa sebagai ibu berhasil mengajarkan satu hal. Bahwa di saat kamu sendiri, kamu ketakutan, butuh pertolongan, tidak ada yang lebih bisa menolong kita selain Allah. 

Tapi di sisi lain hancur hati aku, karena aku melihat (Shakira) sangat ketakutan," imbuhnya. (*)