Gejala bisa datang secara bertahap atau tiba-tiba, dan kondisi biasanya hanya memengaruhi satu payudara pada satu waktu.
Mastitis bisa saja disebabkan oleh infeksi.
Tanda-tanda infeksi termasuk menggigil, demam diatas 38 derajat Celcius dan kelelahan.
BACA JUGA: Iko Uwais Luncurkan Sekolah Bela Diri, Manfaatnya Tidak Hanya Fisik Tetapi Juga Mental Anak
Mastitis membuat sebagian wanita merasa sangat sakit.
Moms mungkin merasa seperti terserang flu, dan bisa sangat menakutkan, sangat sakit ketika Moms merawat bayi yang baru lahir.
Selain itu, berikut adalah tanda Moms mengalami mastitis.
- Payudara terasa gatal
- Payudara mengalami memar kemerahan
- Payudara terasa perih saat menyusui
- Timbul benjolan yang terasa menyakitkan di payudara
- Ukuran salah satu payudara lebih besar karena pembengkakakan
- Puting bernanah
- Mudah lelah
- Payudara terasa nyeri
BACA JUGA: Shireen Sungkar Akui Anaknya Cemburuan, Begini Cara Menghadapinya
Untuk mengobatinya, yaitu Moms harus sering menyusui Si Kecil, walaupun menyakitkan tapi tetap harus dilakukan.
Menghentikan pemberian ASI pada payudara saat mengalami mastitis justru akan memperburuk kondisi.
Agar Moms bisa terhindar dari mastitis, berikut adalah pencegahan yang bisa Moms lakukan.
- Banyak istirahat
- Hindari membiarkan payudara Moms terlalu penuh dengan ASI
- Sadari jadwal perubahan anak menyusui. Bila Si Kecil sedang tak mau menyusu, sebaiknya Moms memompanya agar tak terlalu penuh.
- Jangan menggunakan bra atau kaos yang ketat
- Minta bantuan atau konsultasi dengan dokter laktasi bila mulai kesulitan saat menyusui.
Nah, dengan begitu, Moms bisa meminimalisir untuk terkena mastitis dan dapat menyusui Si Kecil dengan nyaman.
BACA JUGA: Anak Denada Sakit Leukemia, Ini Ungkapan Perasan Sang Mantan Suami
Karena dalam kasus yang sangat jarang, mastitis berulang dapat menjadi tanda peringatan tumor payudara.