Jangan Biasakan Taruh Dompet di Saku Belakang, Risikonya Sampai Tak Bisa Lari Cepat!

By Amelia Puteri, Rabu, 18 Juli 2018 | 15:19 WIB
Penyakit wallet-neuropathy untuk Dads yang gemar simpan dompet di saku celana belakang (Hai Online)

Nakita.id - Sebagian besar pria memiliki dompet dengan ukuran yang bisa dimasukkan ke saku celana.

Hal ini membentuk kebiasaan bahwa pria selalu mengantongkan celananya di saku belakang.

Ini lantaran memudahkan jangkauan ketika pria hendak mengeluarkan sejumlah uang saat dibutuhkan.

Entah saat berada di tempat makan, di perjalanan ketika mengendarai motor atau mobil, dan di tengah aktivitas lainnya.

BACA JUGA: Lingkungan Terlalu Bersih Bisa Jadi Penyebab Leukimia, Ini Alasannya

Namun, tahukah Dads kalau kebiasaan tersebut tidak baik untuk kesehatan?

Mungkin Dads memiliki dompet yang tipis dan tak banyak isi.

Namun, semakin lama, Dads akan memasukkan ragam benda seperti kartu debit atau kredit, struk belanja, tiket nonton, dan lainnya hingga dompet jadi tebal.

Dompet tebal di saku belakang lama-lama akan menimbulkan ketidakseimbangan otot dan iritasi di pinggang dan tulang belakang.

Ini yang dinamakan wallet-neuropathy.

BACA JUGA: 6 Hal Aneh di Dunia yang Dianggap Bawa Kesialan, Percaya Tidak?

Dikarenakan dompet tebal membuat tubuh miring saat duduk, sehingga tulang panggul terangkat sebelah dan tulang belakang bagian bawah beserta bantalannya akan ikut miring.

Agar mata kita tetap horisontal, tulang punggung akan bereaksi dengan miring ke arah sebaliknya.