Nakita.id - Kabar mengejutkan datang dari aktor legendaris Bollywood, Amitabh Bachchan.
Sebab, iklan perhiasan yang dibintangi Amitabh Bachchan dan putrinya, Sweta Bachchan mengundang amarah serikat bank di India.
Iklan perhiasan tersebut berkisah tentang seorang anak yang mengantar ayahnya yang sudah tua renta ke bank untuk mengembalikan kelebihan uang tak dikenal di rekening pensiunnya.
BACA JUGA: Istri Berulang Tahun ke 70, Amitabh Bachchan Lakukan Hal Manis ini!
Namun, Amitabh dan anaknya mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan dari karyawan bank.
Bahkan di video tersebut menggambarkan buruknya budaya antri pada sebuah bank.
Hal ini menyebabkan organisasi Konfederasi Petugas Bank India mengancam akan menggugat perusahaan perhiasan tersebut.
Perusahaan perhiasan yang diiklankan Amitabh diduga mencemarkan nama baik bank yang berujung bisa menyebabkan kurang percayanya masyarakat terhadap bank.
BACA JUGA: Aishwarya Rai Disebut Ibu Super Over Protective, Ternyata Ada Alasannya!
"Tema iklan tersebut seperti menghina dan sedikitnya ditujukan untuk menciptakan kepercayaan dalam sistem perbankan, untuk keuntungan komersial murni," menurut Soumya Datta selaku Sekjen AIBOC.
Sedangkan dari pihak perusahaan perhiasan, mengklaim bahwa iklan yang dibuatnya hanyalah cerita fiksi murni.
"Kami memahami bahwa asosiasi terhormat merasa bahwa para bankir telah digambarkan dalam citra yang buruk di iklan tersebut. Kami menyatakan bahwa iklan tersebut merupakan fiksi murni dan tidak membeda-bedakan pejabat bank secara umum," menurut surat dari perusahaan perhiasan tersbeut.
BACA JUGA: Nafa Urbach dan Anaknya Berdandan Bak Putri, Mana Paling Cantik?
"Harap memberikan kami kesempatan dalam tiga hari kerja untuk menambahkan kata 'karakter dan situasi digambarkan adalah fiktif, kami tidak bermaksud memfitnah seseorang atau komunitas' sebelum iklan," lanjut surat dari perusahaan perhiasan.
Aktris populer Malayalam mengatakan bahwa ia tidak menyukai manajemen iklan tersebut.
"Kami menyatakan kebencian terhadap manajemen dan Mr. Bachchan yang telah memanifestasikan citra negatif dan palsu dari bank untuk keuntungan pribadi mereka," kata Malayalam.