70% Masyarakat Usia 15-26 Tahun di Jakarta Tidak Paham Membaca Kalimat

By Fadhila Auliya Widiaputri, Jumat, 20 Juli 2018 | 18:42 WIB
Masih banyak remaja di Jakarta yang tidak dapat memahami kalimat (Playbuzz)

Nakita.id – Kondisi pendidikan di Indonesia nampaknya masih menjadi pekerjaan rumah besar yang perlu dibenahi.

Pasalnya, kompetensi guru, infrastruktur sekolah, kurangnya buku ajar, hingga standarisasi kurikulum masih menjadi isu yang kerap menyelimuti permasalahan pendidikan di tanah air.

Namun lebih jauh daripada itu, Founder Zenius Education Sabda PS mengatakan bahwa kualitas pendidikan dalam hal mendasar seperti penyampaian dan pengajaran di Indonesia pun masih bermasalah.

BACA JUGA: Jengkol Disebut 10.000 Kali Lebih Efektif dari Kemoterapi, Benarkah?

Menurut Sabda, anak-anak saat ini terbiasa diajarkan mengerjakan soal dengan cara cepat tanpa memahami terlebih dahulu konsep dasar.

“Tanpa logika dasar yang kuat, generasi muda kita akan mudah terpengaruh hoax dan bahkan terorisme. Hal ini yang mungkin kurang disadari oleh banyak orang,” jelas Sabda dalam acara konferensi pers Zenius, Kamis (19/7).

Selain itu Sabda pun mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan, dimana 70% masyarakat usia 15-16 tahun di Jakarta tidak paham membaca kalimat.

BACA JUGA: Tak Hanya Leukemia, Lebam di Tubuh Bisa Menjadi Pertanda Penyakit Ini!