Bayi 8 Bulan Ditemukan Tewas Penuh Sayatan, Pelaku Diduga Ayah Kandung

By Rosiana Chozanah, Sabtu, 21 Juli 2018 | 17:37 WIB
Grafis Tribun Jambi (Tribun Jambi)

Nakita.id - Kasus pembunuhan bayi oleh orangtua sendiri kembali terjadi di Tanah Air dan menjadi viral di media sosial.

Kali ini, kasus tersebut terjadi di Desa Jambu, Kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi.

Sebuah mayat bayi berusia 8 bulan ditemukan tergeletak di kebun oleh seorang warga bernama Sabro yang awalnya mengira mayat bayi tersebut adalah sebuah boneka.

Temuan ini tentu menggemparkan warga sekitar pada Jumat (20/7/2018) kemarin.

BACA JUGA: Raffi Ahmad Dapat Pesan Ancaman Pembunuhan, Keluarga Dijaga Ketat!

Seorang warga menemukan mayat bayi tersebut dalam keadaan mengenaskan, pada bagian lehernya terdapat sayatan dari benda tajam.

"Saksi yang melihat bayi langsung berteriak minta tolong. Dan warga berkerumun. Kira-kira jarak dari aspal hanya 10 meter," ungkap Suhendra, warga setempat.

Mayat bayi yang sudah dievakuasi

Setelah diperiksa ternyata bayi itu bernama Muhammad Rifki.

Saat ditemukan, bayi tersebut mengenakan celana panjang kuning dan kaus kaki hitam putih.

Salah seorang warga lainnya, Suherman memperkirakan peristiwa ini terjadi pada malam hari.

Ia juga mengatakan sebelum meninggal bayi tersebut sempat diajak keliling oleh ayahnya, DK, satu hari penuh.

"Kemarin itu dibawa muter-muter oleh ayahnya seharian," ujarnya.

Pada Kamis (20/7/2018) malam, warga sempat menanyakan keberadaan anak laki-laki DK.

Namun DK hanya menjawab anaknya sedang berada di rumah kakeknya.

Sebelum kejadian ini, warga sempat mendengar kabar bahwa keadaan rumah tangga DK sedang dalam masalah, bahkan pernah terjadi pertengkaran.

BACA JUGA: Dengan Riasan, Perempuan Ini Bisa 'Hilangkan' Kepala dan Tubuhnya!

Melansir Tribun Jambi, cekcok antara Ayah Rifki, DK, dengan ibu bayi tersebut, NN, terjadi lantaran DK tidak membolehkan NN membawa Rifki ke sebuah pesta.

"Bahkan, baju NN itu disayat-sayat oleh DK dengan amarah yang semakin memuncak," lanjut Suhendra, mantan kepala desa setempat.

Sejak saat itu, DK yang dikenal sebagai sosok termperamental membawa Rifki berkeliling daerah tersebut.

Hingga keesokan harinya Rifki ditemukan dalam keadaan lehernya nyaris putus, dan tak jauh dari tempat kejadian warga menemukan sebuah gunting.

Kapolsek Tebo Ulu Iptu Iswayudi mengatakan, kematian Rifki ini disebabkan oleh ayah kandungnya sendiri.

BACA JUGA: Hasil Riset: Punya Banyak Anak Ternyata Malah Bikin Cepat Pikun!

"Dugaan sementara, tersangkanya ayah kandung korban. Saat ini kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Sepeda motor pelaku sudah berhasil kita temukan di dalam semak, dekat lokasi kejadian," ungkapnya.

Hingga kini polisi sedang menyelidiki sekaligus memburu ayah kandung pelaku pembunuhan tersebut. (*)