7 Kondisi Kesehatan Bayi Prematur Harus Dirawat di Rumah Sakit

By Ipoel , Kamis, 21 Februari 2013 | 02:00 WIB
Ketahui beberapa kondisi kesehatan yang menyebabkan bayi prematur dirawat di rumah sakit dan belum boleh pulang. (Pixabay)

1. Paru-paru

Kendala yang paling sering adalah berkaitan dengan paru-paru bayi yang belum matang, sehingga si kecil berisiko mengalami gangguan pernapasan.

Itu terjadi lantaran bayi kekurangan bahan surfaktan yang berfungsi mempertahankan mengembangnya gelembung paru.

Untuk menangani hal ini, maka di rumah sakit bayi akan mendapatkan alat bantu napas semisal CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) atau ventilator, selain bisa juga diberikan surfaktan.

2. Apnea

Bayi juga berisiko mengalami apnea, yakni henti napas sementara yang berlangsung lebih dari 20 detik dan dapat disertai penurunan frekuensi denyut jantung.

Lantaran paru dan sistem sarafnya belum matang, si kecil juga mengalami risiko apnea berulang.

Baca Juga: Tolong Catat! Ciri-ciri Hamil Seperti Ini Berisiko Bayi Lahir Prematur

3. Kekurangan oksigen

Masalah yang juga dikhawatirkan adalah kekurangan oksigen pada jaringan otak yang belum matang.

Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan di otak.

4. Gagal napas