Infeksi Saluran Kemih Pada Bayi: Penyebab, Gejala, Penanganan dan Pencegahan

By Ipoel , Rabu, 20 Februari 2013 | 02:00 WIB
Tangani dengan baik infeksi saluran kemih pada bayi. (Pixabay/amyelizabethquinn)

Nakita.id - Perlu diwaspadai karena bila dalam jangka panjang tak terdeteksi dapat menyebabkan kelainan/kerusakan ginjal.

Penyebab

Adanya kuman yang berkembang biak dan tumbuh di dalam saluran kemih.

Gejala

Kadang bersifat asimtomatis atau tidak menimbulkan gejala.

Hanya demam tanpa disertai batuk-pilek.

Penanganan

Dilakukan pemeriksaan urine dan kultur urine.

Bila terbukti ada kuman dilakukan USG saluran kemih untuk mengetahui seberapa jauh si kuman sudah mengenai organ-organ saluran kemih yang lain.

Baca Juga: Banyak Tak Disadari, Ini Ciri-ciri Hamil dengan Kondisi Infeksi Saluran Kemih

Untuk membunuh bakteri yang ada, penderita diberikan antibiotik, selain juga dianjurkan sering minum dan BAK sesuai kebutuhan.

Pencegahan

Secara umum, perbanyak minum adalah upaya untuk “membersihkan“ saluran kemih dari kuman.

Minum banyak air membuat bakteri penyebab infeksi akan keluar dengan lebih mudah.

Perhatikan kebersihan, misalnya pada kulit sekitar anus dan kelamin setelah bayi buang air besar maupun kecil.

Daerah saluran kemih dekat sekali dengan daerah anus.

Khusus bayi perempuan, saat BAK atau BAB harus dibilas dari arah depan ke belakang untuk menghindari kontaminasi lubang uretra oleh bakteri feses.