Nakita.id - Tersedak pada bayi umumnya disebabkan oleh cairan. Sedangkan tersedak akibat menelan benda kecil.
Lalu bagaimana cara menangani bayi tersedak?
Selain karena benda-benda di atas, tersedak juga bisa disebabkan saat menelan makanan padat (sekrup, manik-manik, roti, permen, kacang, anggur, dan sebagainya).
Dan sering terjadi pada anak batita.
Baca Juga: Pentingnya Bermain Bagi Anak, Dimulai Sejak Interaksi Ibu dan Bayi
Gejala tersedak ditandai dengan kesulitan bernapas yang tiba-tiba disertai batuk, seperti mau muntah, stridor (napas berbunyi) atau mengi.
Berikut cara menanganinya:
1. Batuk
Jika sumbatan jalan napasnya ringan dan anak masih bisa mengeluarkan suara, batuk saja umumnya dapat mengatasi tersedak.
2. Bila tidak batuk
Jangan lakukan tindakan apa-apa. Biarkan korban batuk hingga jalan napasnya lega.
Jika sumbatan napas berat, anak tidak dapat batuk atau mengeluarkan suara, maka anak memerlukan pertolongan lebih.
Baca Juga: Obat Ruam Popok pada Bayi Ternyata Cukup Bermodalkan Air Hangat, Begini Cara Menggunakannya
3. Tekanan
Pada anak, lakukan heimlich maneuver (tekanan pada perut) sampai benda asing dapat dikeluarkan atau korban menjadi sadar.
Pada bayi, berikan tepukan punggung 5 kali dilanjutkan dengan 5 tekanan dada. Lakukan itu berulang kali sampai benda asing dapat dikeluarkan atau korban menjadi sadar.
Tekanan pada perut (heimlich maneuver) tidak dianjurkan untuk bayi karena dapat merusak organ hati.
Jika korban tidak sadar, lakukan RJP. Namun, terlebih dulu periksa mulut bayi. Jika terlihat ada benda asing, keluarkan segera.
Jadi itulah Moms cara cepat mengatasi bayi tersedak dan tentu saja Moms tetap perlu lihat kondisinya seperti apa.