4 Manfaat Memberikan Camilan Pada Bayi

By Ipoel , Selasa, 4 Desember 2012 | 22:00 WIB
Camilan sehat untuk bayi usia 6 bulan ke atas. (Nakita.id/ Ruby)

Nakita.id - Umumnya bayi berusia 6 bulan mulai mengenal makanan selingan atau camilan.

Memang, setelah mendapatkan ASI eksklusif di masa 0-6 bulan, selanjutnya bayi mulai membutuhkan makanan pendamping ASI (MPASI) untuk mencukupi asupan gizi dan kalorinya (di usia 1 tahunan, berat badan bayi harus mencapai 3 kali berat lahirnya).

MPASI juga dimaksudkan sebagai awal perkenalan bayi dengan makanan padat agar secara bertahap ia terbiasa menggunakan rahang dan gigi geliginya untuk mengunyah sebelum menelan.

MPASI diberikan sebanyak tiga kali sehari dengan selingan untuk melengkapi zat-zat gizi yang mungkin kurang pada jam-jam makan utama yaitu pagi, siang, dan malam.

Dengan demikian, kebutuhan energi si kecil tercukupi.

Tentu, masih ada beragam manfaat lain memberikan camilan pada bayi, di antaranya:

1. Memenuhi kebutuhan oral bayi

Usia bayi masih dalam periode atau masa oral. Itulah mengapa, bayi suka memasukkan segala sesuatu yang dipegangnya ke dalam mulutnya sebagai bagian dari eksplorasinya yang mengasyikkan.

2. Melatih kemampuan motorik halus

Baca Juga: Camilan Sehat dan Enak untuk Bayi Usia 6 Bulan ke Atas, Si Kecil Pasti Suka!

Bayi bisa belajar memegang dan memasukkan makanan selingan ke dalam mulutnya sendiri. Karena merupakan selingan, acara makan ini terasa lebih santai.

Orangtua yang biasanya memasang target, bahwa bayi harus menghabiskan makanan utamanya bisa lebih santai dan membiarkan bayi makan sendiri semaunya.

3. Percaya diri

Secara tak langsung dapatmenumbuhkan rasa percaya diri bayi lantaran bayi dibiasakan makan sendiri dan tak selalu disuapi.

4. Pertumbuhan gigi

Umumnya, menjelang tumbuh gigi, bayi akan mengalami rasa gatal di gusi.

Nah, pemberian makanan selingan membantu mengalihkan rasa gatal di gusi, sekaligus merangsang pertumbuhan gigi.