Nakita.id - Ternyata, kasus kematian yang diakibatkan oleh kesalahan diagnosis masih sering terjadi dalam dunia medis.
Melansir laman Brightside, per tahunnya ada kasus kematian sebanyak 40 ribu hingga 80 ribu dikarenakan salah diagnosis.
Untuk mencegah penyakit yang diderita semakin berkembang, tentu kita harus didiagnosis, baru kemudian diobati dengan benar.
BACA JUGA: Lengan Bergelambir? Lakukan Olahraga Ini Untuk Mengatasinya!
Inilah mengapa kita harus tahu kasus salah diagnosis mana yang sering dilakukan oleh para dokter.
Hal ini akan membantu kita untuk menghemat waktu, uang, dan yang terpenting adalah kesehatan.
Berikut beberapa diagnosa yang paling populer dan masalah kesehatan lain yang biasanya terdiagnosis sama.
Sehingga sebelumnya kita dapat waspada akan adanya penyakit lainnya.
1. Dystonia vegetovaskular
Biasanya gejala yang muncul adalah sakit kepala, pusing, telinga berdenging.
Hal lain yang dapat terjadi: Jika sang dokter tidak memberi tahu untuk melakukan tes darah lengkap, tidak memeriksa tekanan darah, dan mengalami sakit kepala lebih dari 2 kali seminggu serta tidak ada obat selain obat penghilang rasa sakit yang dapat membantu, Moms harus cepat-cepat berganti dokter.
Ada kemungkinan Moms mengalami saraf terjepit yang disebabkan oleh ketegangan dan stres.