Caca Tengker Curhat Rasakan Sesak Saat Hamil, Waspadai Hal Ini

By Fadhila Auliya Widiaputri, Jumat, 27 Juli 2018 | 14:44 WIB
Caca Tengker ceritakan pengalaman sesak nafas saat hamil (Instagram @cacatengker)

Nakita.id - Memasuki usia kehamilan 8 bulan, Marsha Tengker atau yang akrab disapa Caca Tengker mengaku kerap mengalami masalah sesak napas. 

Adik artis Nagita Slavina ini mengaku kerap mengalami masalah sesak napas saat ia sedang tidur ataupun sedang duduk.

"Semuanya jadi serba salah, ada yang punya pengalaman yang sama kayak aku?" ujar Caca dalam video singkat di instagram story-nya. 

BACA JUGA: Tak Perlu Khawatir Lagi, Penelitian Temukan Cara Atasi Penuaan Untuk Kembali Menjadi Muda

Sesak nafas memang merupakan salah satu perubahan tubuh yang kerap terjadi pada ibu hamil. 

Meskipun cukup mengganggu kenyamanan, tetapi jangan khawatir Moms karena hal tersebut wajar terjadi dan tidak berbahaya. 

Sebab kendala fisiologis ini terjadi karena perubahan kapasitas dinding dada, posisi diafragma yang terdorong sekitar 4 sentimeter ke atas akibat janin yang terus membesar di dalam rongga perut.

Diagfragma jadi tak bisa naik-turun dengan bebas.

Hal inilah yang lantas mengganggu proses pernapasan sehingga tidak berjalan seperti biasanya. 

Meski begitu tetap perlu diwaspadai karena sesak napas saat hamil juga bisa mengindikasi hal-hal serius. 

BACA JUGA: Cara Mudah Kupas Buah Nangka Tanpa Lengket di Tangan, Hanya 2 Menit!

Dilansir dari Baby Center, sesak napas pada ibu hamil dapat bertambah buruk bila sudah memiliki riwayat penyakit seperti asma, anemia, ataupun tekanan darah tinggi. 

Jika ibu hamil memiliki beberapa riwayat penyakit tersebut sebaiknya waspadai sesak napas yang terjadi selama kehamilan. 

Sebaiknya segera melakukan pemeriksaan pada dokter bila sesak napas terjadi dibarengi dengan beberapa hal berikut ini.

BACA JUGA: Dinding Dilapisi Ornamen Mirip Kulit Buaya, Begini Uniknya Rumah Ivan Gunawan

- Napas pendek tiba-tiba atau berat

- Memburuknya asma

- Detak jantung yang cepat atau tidak teratur

- Merasa ingin pingsan

- Nyeri dada atau nyeri saat bernapas

- Pucat

- Bibir, jari-jari, atau jari-jari berwarna biru

- Cemas tidak akan mendapatkan cukup oksigen

- Batuk terus-menerus, batuk disertai demam atau kedinginan, atau batuk darah

BACA JUGA: Zaskia Adya Mecca Makan Lasagna 0 Kalori di Malam Hari, Kok Bisa?