Meski sumber kalori utama dalam ASI adalah lemak, sekitar 50%, namun semua dapat terserap dengan mudah oleh tubuh karena adanya enzim lipase.
Karbohidrat yang terdapat dalam ASI adalah laktosa yang mudah diurai menjadi glukosa dan galaktosa.
ASI juga mengandung garam dan mineral yang lebih rendah dari susu sapi.
Kombinasi inilah yang membuat bayi ASI tidak akan mengalami obesitas sejak bayi hingga nantinya.
5. Lebih cerdas
Dari sejumlah penelitian terbukti, bayi ASI lebih cerdas dengan IQ 3,2 poin lebih tinggi dibanding bayi yang tidak mendapat ASI.
Makin lama bayi mendapat ASI, kecerdasannya makin meningkat.
Selain itu, bayi yang mendapat ASI eksklusif jarang mengalami keterlambatan perkembangan bicara dan motorik.
6. Manfaat psikologis
Proses menyusui membentuk bonding yang kuat antara ibu dan bayi.
Secara psikologis hal ini bermanfaat untuk membangun rasa percaya diri anak, menentukan perilakunya di kemudian hari, merangsang perhatian anak terhadap dunia luar, dan sebagainya.
7. Manfaat ASI untuk bayi prematur
Pemberian ASI pada bayi prematur bermanfaat mengurangi kemungkinan munculnya berbagai penyakit/kematian serta mengoptimalkan pertumbuhan/perkembangan otak dan penglihatannya.