Kegemukan Bisa Persulit Pasangan untuk Punya Anak, ini Penjelasan Medisnya!

By Saeful Imam, Selasa, 31 Juli 2018 | 11:52 WIB
Kebiasaan pagi yang bisa membuat gemuk (iStock)

Selain efek samping yang mungkin timbul, obat/jamu ini pun bila dikonsumsi dalam jangka panjang dapat menggangu kestabilan hormon.

Akibatnya? Langkah untuk mendapat momongan akan makin panjang.

BACA JUGA : Bukan Langsing, Perempuan Gemuk Lebih Pintar Bahagiakan Pasangan!

  1. Obat pemacu hormon kesuburan

Oleh dokter, pasangan ini akan di cek terlebih dahulu kondisinya.

Benarkah hormon kesuburannya, seperti hormon prolaktin, progesteron, MSH dan sebagainya sudah terganggu.

Bila iya, di tahap awal dokter akan memberikan obat yang fungsinya untuk menstabilkan siklus haidnya.

Setelah siklusnya tertata, dokter bisa memperkirakan waktu yang tepat untuk memberikan obat pemacu ovulasi.

Seperti diketahui, matangnya sel telur pada waktunya akan memperbesar peluang terjadinya pembuahan.

Yang menjadi dilema, obat-obat pemicu hormon seperti ini sedikit banyak juga berefek pada bobot tubuh.

Biasanya wanita yang mengonsumsinya dalam jangka panjang akan mengalami kenaikan berat badan.

Namun jangan khawatir, sebelum memberikannya pasti dokter sudah mempertimbangkannya dan menghitung segala risikonya.

BACA JUGA : Catat! 5 Aturan Sarapan Ini Jangan Dilupakan Jika Tak Mau Gemuk