Berbagai Kebiasaan Penyebab Kanker Paru-paru yang Tak Disangka

By Anisyah Kusumawati, Minggu, 5 Agustus 2018 | 13:19 WIB
Berbagai penyebab kanker paru-paru (Freepik)

Paparan radiasi ke dada

Para ahli mengungkapkan terapi radiasi di dada berisiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru.

Merokok

BACA JUGA : Uniknya Rumah Ivan Gunawan, Mewah dan Antik Tapi Tidak Ada Dapur!

Merokok adalah faktor risiko nomor satu untuk kanker paru-paru.

Di Amerika Serikat, merokok dikaitkan dengan sekitar 80% hingga 90% kanker paru-paru.

Mengonsumsi produk tembakau lain seperti cerutu atau pipa juga meningkatkan risiko kanker paru-paru.

Asap tembakau ialah campuran beracun dari lebih dari 7.000 bahan kimia.

Orang yang merokok 15-30 kali lebih mungkin terkena kanker paru-paru, atau meninggal karena kanker paru-paru daripada orang yang tidak merokok.

BACA JUGA : John Legend dan Keluarga Kepincut Bali Lagi, Intip Keseruan Liburannya

Bahkan merokok beberapa batang sehari atau merokok kadang-kadang, meningkatkan risiko kanker paru-paru. 

Tidak hanya kanker paru-paru, merokok pun dapat menyebabkan kanker hampir di seluruh bagian tubuh.

Asap rokok mengakibatkan kanker mulut dan tenggorokan, esofagus, lambung, usus besar, rektum, hati, pankreas, laring, trakea, bronkus, ginjal dan pelvis ginjal, kandung kemih, dan leher rahim, dan menyebabkan leukemia myeloid akut.