Nakita.id - Memiliki Si Kecil yang cerdas merupakan harapan semua Moms dan Dads.
Untuk mewujudkan hal tersebut, berbagai upaya pun dilakukan.
Mulai dari mendukung secara akademis, hingga memberikan Si Kecil asupan makanan yang bergizi.
BACA JUGA: Tinggal di Seberang Sungai, Dokter Reisa Curhat Mengenai Bau!
Tak hanya itu Moms, salah satu hal yang dapat mendukung kecerdasan anak yaitu memberikan stimulasi.
Salah satu bentuk stimulasi sederhana yang bisa dilakukan adalah melalui bermain.
Berbicara mengenai bermain, dokter Reisa Brotoasmoro juga memaparkan pentingnya bermain bagi anak.
BACA JUGA: Anaknya Berulang Tahun, Alyssa Soebandono Tulis Kalimat Manis Ini
"Anak akan mengalami tumbuh kembang secara berkesinambungan / terus-menerus.
Pada usia 0-6 tahun anak-anak selalu mengutamakan aktivitas bermain.
Dimana kegiatan bermain dan anak merupakan satu kesatuan yg tak terpisahkan.
Hasil penelitian membuktikan 50% kemampuan belajar seseorang ditentukan pada empat tahun pertamanya. dan membentuk 30% yg lainnya sebelum mencapai usia 8 tahun.
Dari penelitian mengenai ukuran otak anak, ternyata pada usia 2 tahun otaknya telah mencapai 75% dari ukuran otak ketika anak tersebut dewasa,
BACA JUGA: Sule Marah Shandy Aulia Singgung Masalah Keluarga, 'Saya Tidak Mengusik Keluarga Anda!'
Dan pada usia 5 tahun mencapai 90% dari ukuran otak setelah ia dewasa,
Sehingga para psikolog menyebutkan masa ini sebagai masa “The golden age”.
Pendidikan anak usia dini baik itu taman kanak-kanak, paud, ataupun kelompok bermain, diharapkan memberikan bentuk-bentuk permainan yang edukatif untuk merangsang perkembangan anak baik secara fisik, motorik, sosial, bahasa, maupun emosional.
Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas bermain bukan hanya untuk kesenangan semata, namun untuk merangsang respon anak terhadap sesuatu.
Respon tersebut yang nantinya akan berakibat pada perkembangan anak terutama dalam perkembangan fisik motorik, bahasa, sosial, kognitif, dan emosional," tulis dokter Reisa.
Nah, untuk Moms yang ingin anaknya cerdas, bisa mengikuti saran dari dokter Reisa nih.