Nakita.id - Memastikan bayi mendapatkan ASI eksklusif pada 6 bulan pertama kehidupannya, hal yang penting untuk dilakukan semua ibu.
Namun, ada kalanya ibu mengalami penyumbatan sehingga air susu tidak bisa keluar dengan lancar.
Dalam Peluncuran platform digital #MumtoMum oleh Anmum di Hotel Fairmont Jakarta, Rabu (1/8) Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, SpA(K) menuturkan, terdapat beragam faktor mengapa produksi ASI ibu bisa berkurang.
"Semakin sering payudara dikosongkan dengan konsisten setiap harinya, maka produksi ASI akan semakin banyak," jelas Ariani.
Selain itu, penyumbatan bisa terjadi karena kondisi ibu yang stres, tekanan pada payudara, tidak kuat memompa, hingga posisi yang membuat bayi tidak dapat meminum semua ASI.
BACA JUGA: Mengenal Kakebo, Solusi Cerdas Menabung ala Jepang Untuk Stay At Home Moms
"Konsumsi obat-obatan yang diminum oleh ibu, kesehatan ibu yang tidak diperhatikan, kurang minum air putih, konsumsi kafein, ibu yang masih merokok juga bisa membuat produksi ASI berkurang drastis bahkan ASI bisa berhenti sama sekali," tambahnya.
Untuk itu, wajib bagi ibu meningkatkan hormon yang berperan penting dalam meningkatkan produksi ASI yaitu hormon oksitosin.