Nakita.id - Saat ini, media sosial telah menjadi bagian penting dari kehidupan anak remaja.
Tak bisa dipungkiri bahwa anak-anak sekarang sangat akrab dengan penggunaan media sosial.
Karena itu, penting bagi orang tua untuk turut aktif memantau kegiatan anak mereka di dunia online.
BACA JUGA: Minum Satu Sendok Ramuan Ini Sebelum Tidur dan Lihat Hasilnya!
Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak tetap menjadi faktor utama untuk menjaga keamanan anak saat mereka berselancar di internet.
Berikut ini beberapa tips yang dapat diterapkan oleh para orang tua untuk membantu anak tetap aman ketika media sosial, dilansir dari Facebook.
1, Beri tahu anak bahwa peraturan yang berlaku di dunia online sama seperti yang berlaku di dunia offline.
Beri tahu anak tentang norma dan aturan dasar perilaku di dunia online seperti halnya di dunia offline, di mana mereka harus bisa senantiasa menghormati orang lain.
BACA JUGA: Minim Risiko Kanker, Yuk Bersihkan Paru-paru Dengan 3 Bahan Alami Ini! Ingatkan mereka untuk berpikir sebelum melakukan apa pun di dunia online termasuk membagikan konten. Caranya dengan menjawab sendiri beberapa pertanyaan berikut: Apakah postingan saya bisa digunakan orang lain untuk berbuat jahat terhadap terhadap saya? Sebab setiap foto maupun video yang diposting di online bisa saja disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Apakah saya akan sedih dan kecewa ketika foto atau video saya dibagikan kepada orang lain? Hal terburuk apa yang mungkin terjadi jika saya memposting ini? Jika ingin membagikan sesuatu yang melibatkan orang lain, apakah orang itu akan berkeberatan? Jika ingin membagikan sesuatu yang melibatkan orang lain, pertimbangkan apakah orang yang berada dalam foto maupun video tersebut sudah memberikan izin kepada saya untuk menyebarkan konten tersebut secara online? 2. Jadilah panutan yang baik Selain itu, sebagai orangtua tentu kita tahu bahwa seorang anak akan meniru apa yang kita lakukan dan bukan yang kita perintahkan. Oleh karena itu orangtua juga harus menjadi panutan yang baik. Pemahaman ini berlaku bukan hanya di offline tapi juga online. Jika kita menetapkan batasan waktu tentang kapan anak dapat menggunakan smartphone dan mengakses media sosial (misalnya: tidak boleh menggunakan smartphone setelah pukul 22.00), maka kita juga harus mengikuti peraturan tersebut.
BACA JUGA: Ini Makanan Agar Tubuh Pulih Pasca Keracunan Seperti Istri Ari Wibowo 3. Bangun interaksi sejak dini Di era digital saat ini, anak kecil bisa dengan mudah mengakses smartphone atau tablet. Seperti halnya di dunia offline, kita perlu menjelaskan norma yang berlaku saat melakukan perbincangan di dunia online sejak dini. Mereka harus tahu dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial agar bisa lebih berhati-hati saat berselancar di dunia online. Jika anak sudah memiliki akun Facebook dan Instagram, akan lebih baik jika Moms juga berteman dengannya di Facebook maupun Instagram. 4. Manfaatkan momen pertama Kita bisa menggunakan momen saat pertama kali memberikan ponsel kepada anak untuk menetapkan sejumlah aturan dasar penggunaan ponsel dengannya. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan momen saat pertama kalinya anak anak membuat akun media sosial. Ini merupakan waktu yang tepat untuk memberi tahu mereka tentang cara berbagi konten yang aman di media sosial. Kita juga bisa membuat sebuah perjanjian kecil antara orangtua dan anak untuk mengatur kegiatan mereka di media sosial.