Nakita.id - Melalui era digital, berbagai kejadian memang cepat sekali merambah dari dengan mudah.
Seperti rekaman video yang baru-baru ini viral lantaran ia mengaku ditinggal sendirian di Bali karena ditelantarkan putrinya.
Video ini pertama kali diunggah oleh akun bernama, Andre pada Jumat (3/8) yang kemudian meluas dibagikan oleh berbagai akun.
BACA JUGA: Hanya Dipunyai 1% Populasi Dunia, Meghan Markle Miliki Kemampuan Langka Ini
Pada video tersebut, terekam seorang ibu yang sedang menangis dengan keras di sebuah jalan.
Perempuan tersebut mengaku jauh-jauh datang dari Medan, Sumatera Utara untuk bertemu putrinya yang ada di Bali.
Ia mengaku datang untuk melihat putrinya yang menikahi seorang pria Bule di Bali.
Sayangnya, bukannya melihat anak dan anak mantunya ia malah mengaku ditelantarkan dan tak diakui sebagai ibu.
Tangisan sang ibu yang menarik perhatian membuat seorang perempuan muda mencoba untuk menenangkan sang ibu dan memberikan sebuah pelukan.
BACA JUGA: Harga Telur Sedang Mahal? Ini Protein Pengganti yang Tak Kalah Bermanfaat!
Tangisan ibu tersebut semakin menjadi, apalagi mengingat apa yang telah dilakukan putrinya.
"Ibu itu sekolahkan dia, ibu itu cuma tukang jamu. Ibu sudah kuliahkan dia," kata ibu tersebut.
Dari penuturan orang-orang dalam video itu, anaknya bekerja di sebuah tempat spa daerah Canggu, Bali.
Saat ditenangkan, ibu ini pun kembali meminta tolong kepada warga sekitar untuk dipertemukan dengan anaknya.
"Ade kan juga perempuan, mudah-mudahan adek tidak merasakan seperti ibu. Tolong ibu dek," ujarnya memegang kedua tangan perempuan di depannya.
Setelah itu sang ibu ditawari untuk menginap di hotel, seraya mencari tahu keberadaan anaknya, namun ia menolak.
BACA JUGA: Kajol Berteriak ke Anak Bungsunya Karena Bertingkah Kocak di Bandara
"Enggak usah, Dek. Biar aja saya disini, nggak ketemu, biar dia tahu, dia memang nggak nyesal la gi, dia lebih memilih bule itu dari pada mamaknya," kata dia lagi.
Unggahan video tersebut telah menarik banyak perhatian warganet, sejak diunggah beberapa hari lalu.
Hingga saat ini telah ditonton lebih dari 1,4 juta kali dibagikan 300 kali lebih dengan 900-an komentar. (*)