4 Tips Mengajak Bayi Berenang di Kolam Renang

By Ipoel , Kamis, 15 Agustus 2013 | 01:00 WIB
Yuk, Ajak Bayi Berenang (Ipoel )

Nakita.id - Sebelum nyemplung ke kolam renang sesungguhnya, bayi harus belajar dulu di bak mandi, kolam plastik, bathtub.

Setelah tahapan tersebut dilewati, bayi sudah bisa diajak ke kolam renang sesungguhnya.

Tidak ada patokan usia, karena sangat bergantung pada kesiapan masing-masing.

Sebaiknya saat pertama kali mengajaknya ke kolam renang, tidak langsung membawanya masuk ke dalam air, cukup kenalkan pada suasana sekitar.

Biarkan ia “melihat-lihat” apa yang dilakukan orang-orang di tempat tersebut.

Pada kunjungan selanjutnya barulah diajak masuk ke air dengan tips berikut:

1. Waktu berenang

Untuk bayi di bawah 12 bulan, sebaiknya cari waktu dan tempat yang nyaman.

Kolam renang umum yang terlalu ramai tidak disarankan.

Baca Juga: Muncul Kerak Seperti Ketombe di Kulit Kepala Bayi? Jangan Panik dulu Moms, Begini Cara Mudah Mengatasinya

2. Ukuran dan suhu

Kolam renang ini harus mempunyai kolam khusus anak-anak dengan kedalaman ½-1 m.

Sebaiknya pastikan dulu suhu dalam air, beberapa kolam renang memasang petunjuk suhu air, tapi kalau tidak, tanyakan pada petugas.

Idealnya suhu air kolam renang untuk bayi 29-31 derajat Celcius, suhu udara satu atau dua derajat di atasnya.

Bayi belum bisa menggigil saat kedinginan, tapi tubuhnya akan membiru, ini tentu akan membuat panik orangtua.

3. Aktivitas di air

Selama berlatih di kolam kecil, sebaiknya bayi sudah dibiasakan menggunakan pelampung tangan atau ban, sehingga ia tidak kaget manakala harus menggunakannya di kolam renang.

Lakukan aktivitas seperti yang biasa dilakukan di kolam kecil, yakni mengapung telentang maupun tengkurap, berlatih menendang, membuat gelembung air (untuk bayi 12 bulan), bermain dan sebagainya.

Di kolam besar ini, orangtua juga bisa mengapungkan mainannya dalam jarak yang terjangkau.

Baca Juga: Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Buah Pir karena Membahayakan Kondisi Kesehatan Bayi, Mitos vs Fakta Kehamilan?

Pegangi dadanya, minta padanya untuk meraih mainan itu.

Cara ini efektif untuk membuat bayi mau merentangkan tangannya.

4. Lama berenang

Karena umumnya kolam renang berada di ruang terbuka yang luas sehingga suhu udara bisa lebih dingin, sebaiknya tidak terlalu lama mengajak bayi berenang.

Untuk pertama kali cukup 10-15 menit.

Durasi ini bisa diperpanjang seiring dengan bertambahnya usia. Pastikan bayi dalam keadaan benar-benar sehat saat diajak berenang.

Bagaimanapun berada dalam satu kolam dengan banyak anak lain sekaligus orang dewasa.

Itu bisa menjadi media yang efektif untuk penularan berbagai macam penyakit.

Hal lain yang juga harus diperhatikan adalah fasilitas kolam renang yang harus ramah anak, seperti:

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Soal Merokok Saat Hamil, Ternyata Janin Bisa Dapat Dampak Buruk yang Seperti Ini

- Pijakan, tangga atau turunan ke kolam yang tidak licin.

- Suhu air kolam yang ideal untuk bayi/anak-anak.

- Fasilitas di ruang ganti yang menyediakan matras/babytable untuk ganti bayi, kursi khusus untuk meletakkan bayi selama orangtuanya berganti pakaian, lantai ruang ganti yang tidak licin, loker yang besar dan aman karena perlengkapan bayi yang banyak, termasuk tempat penitipan stroller atau car seat.

Selamat mengajak bayi berenang!