Terjadi Gempa 7 SR, Lakukan Ini untuk Melindungi Anak Saat Gempa

By Maharani Kusuma Daruwati, Minggu, 5 Agustus 2018 | 21:16 WIB
Gempa Lombok Utara berpotensi tsunami (tribun jateng)

Nakita.id - Baru saja kembali terjadi gempa di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Melalui akun twitter, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa berkekuatan 7 skala richter.

Pihak BMKG juga mencatat gempa memiliki kedalam 15 km, terletak di 8,25 Lintang Selatan, 116,49 Bujur Timur Laut.

BACA JUGA: Hamil Besar, Cici Panda Ikut Rasakan Gempa, Ini yang Harus Dilakukan Ibu Hamil Agar Aman

Gempa yang cukup besar ini juga dirasakan wilayah di sekitar Lombok, seperti di Bali dan sekitar Jawa Timur.

Gempa bumi ini jelas terjadi secara tiba-tiba dan tanpa peringatan, Moms.

Oleh karena itu, penting untuk tahu bagaimana cara menangani gempa, terutama ketika sedang bersama Si Kecil.

Dilansir dari situs getreadyforflu.org, ada beberapa langkah yang dilakukan Moms saat gempa bumi tengah terjadi.

Ketika terjadi gempa bumi, Survey Geologi Amerika Serikat mengatakan langkah terbaik untuk melindungi diri yaitu berjongkok, lindungi diri, dan tunggu.

Cari perabotan rumah yang kokoh seperti meja yang kuat, lalu merangkak menuju ke kolong, pegang kaki meja tersebut hingga guncangannya berhenti.

Pastikan Si Kecil berada di dekat Moms. 

BACA JUGA: Ada-ada Saja, Joshua Suherman Hadiri Nikahan Komedian Ini Pakai Seragam SMA

Apabila sedang berada di luar, jauhi daerah dengan banyak pohon, rambu-rambu lalu lintas, bangunan-bangunan, dan tiang listrik.

Pergi ke wilayah luas yang minim bangunan, dan tunggu hingga gempa berhenti.

Bila kondisi pasca gempa mengharuskan untuk dilakukan evakuasi, selalu ingat untuk membawa kotak darurat berisi obat, dokumen kesehatan, dan kebutuhan darurat yang dibutuhkan Si Kecil.

Jangan lupa memberitahu pihak yang mengevakuasi bila Moms sedang hamil atau memiliki bayi.

BACA JUGA: Tasya Kamila Gelar Resepsi Malam Ini, Tengok Penampilan Para Bridesmaid

Penggunaan kereta dorong kurang disarankan apalagi jika efek gempa bumi parah seperti puing-puing jatuh ke tanah.

Karena itu sebaiknya gunakan kain gendongan untuk menggendong bayi.