Verrell Bramasta Akui Ingin Menikah Muda, Alasannya Sederhana

By Fadhila Afifah, Senin, 6 Agustus 2018 | 09:32 WIB
Verrell Bramasta dan Natasha Wilona (Instagram.com / @natashawilona12)

Nakita.id - Menikah muda nampaknya sudah menjadi lazim di Indonesia.

Di masa kini, tak sedikit mereka yang memutuskan menikah di usia awal 20-an, bahkan sebelum usia 20 tahun.

Alasan menikah dini pun bukan semata-mata hanya karena kehamilan di luar nikah, tapi memang mereka menginginkannya.

BACA JUGA: Istri Jhon Legend, Chrissy Teigen Panik Saat Rasakan Gempa di Bali

Karena banyak pula muda mudi yang berkeinginan untuk hidup bersama, membangun rumah tangga di usia muda tanpa paksaan.

Membahas mengenai menikah muda, artis tampan Verrell Bramasta ternyata memiliki keinginan serupa.

BACA JUGA: 5 Mitos Mencuci Muka Ini Tak Perlu Moms Percaya Lagi, Terutama No. 4!

Meskipun kekasih Natasha Wilona ini baru berusia 21 tahun, dikutip dari Grid.id, alasan Verrell ingin menikah sebenarnya sederhana.

Selain kerena mencintai Natasha, yaitu karena ia merasa kesepian saat di rumah.

"Karena sepi juga di rumah sendiri. Mama papa kan sudah tinggal sendiri, adik juga sudah gede," ujar Verrell Bramasta saat ditemui tim Grid.ID dikawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (5/8/2018).

Namun, anak dari Venna Melinda ini masih memikirkan kehidupan setelah menikah dengan Natasha Wilona.

BACA JUGA: Istri Ari Wibowo Dirawat 4 Hari karena Keracunan Daging Ayam!

"Ada yang harus dipertimbangin dulu," tambah Verrell Bramasta.

Meskipun demikian, Verrell Bramasta mengakui hubungannya dengan Natasha Wilona sudah menuju ke arah yang lebih serius.

Hingga keluarga juga sudah merestui hubungan keduanya. 

Lalu, bagaimana tantangan psikologis seseorang saat menikah muda ya?

BACA JUGA: Fatal! Wajah Akan Alami Ini Bila Moms Pakai Sampel Makeup di Counter

Bila mengacu pada UU Republik Indonesia No.1 tahun 1974, seorang pria diizinkan menikah pada usia 19 tahun, sedang perempuan pada usia 16 tahun.

Walau demikian, pernikahan di usia kurang dari 19 tahun bukan tak mungkin terjadi.

Selain menimbulkan kontroversi seputar kesehatan reproduksi seperti peningkatan risiko penyakit seksual atau kekerasan seksual,

banyak juga yang beranggapan bahwa mereka yang menikah di usia muda belum siap menghadapi konflik dalam rumah tangga, dan hal ini akan berefek pada psikologisnya.

Dikutip dari Kompas.com (9/9/2016), menurut psikolog Dessy Ilsanty, M.Psi, memang tidak ada acuan baku tentang usia di mana seseorang dianggap paling siap secara psikologis untuk menikah.

BACA JUGA: Lagi, Ditto Suami Ayudia Kabarkan Gempa Susulan Terasa di Bali

“Kematangan psikologis memang berkembang seiring dengan bertambahnya usia, namun seperti apa dan seberapa cepat perkembangannya, itulah yang tidak bisa dipastikan karena tergantung banyak faktor.”

Jika bicara usia ideal menikah dan mengacu pada pandangan beberapa ahli, lanjut Dessy, seseorang bisa dikatakan siap untuk berumah tangga setelah melewati usia 23 tahun.

BACA JUGA: Ini yang Biasanya Dilakukan Ketika Seseorang Menyendiri di Internet, Moms Pernah?

Sebab usia 18 - 23 tahun merupakan masa dewasa muda, yaitu masa di mana seseorang sedang melakukan trial and error (mencoba-coba) untuk menjalani kehidupan yang lebih mandiri. (*)