Nakita.id - Jerawat merupakan masalah kulit yang banyak dialami oleh para remaja dan orang dewasa.
Tapi nyatanya bayi juga dapat mengalami masalah kulit tersebut loh Moms.
Biasanya, pada bayi baru lahir jerawat kerap muncul di sekirat pipi dan hidung Si Kecil.
BACA JUGA: Tak Selalu Menang, Si Kecil Perlu Menghargai Kekalahan Dengan Cara Ini
Eits, tak perlu panik dulu. Karena jerawat pada bayi akan hilang dengan sendirinya atau hanya bersifat sementara.
Seorang dokter anak bernama dr. Arifianto, SpA menjelaskan mengenai jerawat pada bayi dalam unggahannya di akun instagram @dokterapin.
BACA JUGA: Ajaib, Aneka Tanaman Ini Mampu Hilangkan Stres, Sudah Adakah di Rumah Moms?
Menurut dokter yang kerap disapa Apin, ada lima kondisi bayi berjerawat yang perlu diketahui para ibu, berikut diantaranya:
Baby acne
"Biasa dijumpai pada bayi usia beberapa minggu sampai bulan.
Bentuknya adalah beruntusan, seperti di gambar, dan menuju pada istilah saraf atau sawan, biasanya dijumpai di pipi, sekitar hidung, sampai sepanjang sisi dahi," tulis Apin.
Apin menambahkan, warna dari baby acne ini cenderung dominan kemerahan dan jumlahnya kadang sangat banyak.
BACA JUGA: Ini Makanan Agar Tubuh Pulih Pasca Keracunan Seperti Istri Ari Wibowo
"Penyebabnya dipikirkan karena kadar hormonal ibu yang ditransfer lewat plasenta selama kehamilan yang jumlahnya masih cukup tinggi pada bayi baru lahir.
Sumbatan pada kelenjar minyak akibat lepasan kulit mati bisa menyebabkan munculnya baby acne. Seiring waktu, #jerawat bayi ini akan menghilang dengan sendirinya," tulis Apin.
Milia
"Bentuknya mirip dengan baby acne, dengan distribusi lokasi serupa, hanya saja warnanya lebih putih dan bisa muncul beberapa saat setelah bayi lahir, sampai beberapa minggu kemudian."
BACA JUGA: Lahir di Posko Gempa, Bayi Ini Diberi Nama Unik oleh Orangtuanya
"Penyebabnya belum jelas, kemungkinan sama dengan baby acne. Tidak diperlukan pengobatan apapun, karena akan menghilang seiring waktu," sambung Apin.
Cradlecap
"Berupa sisik-sisik menyerupai ketombe berwarna kekuningan di kulit kepala. Kadang orangtua khawatir dengan bentuknya, jika jumlahnya cukup banyak. Seiring waktu pun akan menghilang," ungkap Apin.
BACA JUGA: Minum Kombucha Seminggu Penuh, Ada Manfaat 4 'Aneh' yang Tak Terduga
Dermatitis
"#Dermatitis alias #eksim. Warnanya kemerahan, cukup sering muncul di kedua pipi, kadang sampai tebal. Orangtua berpikir penyebabnya adalah percikan air susu (ASI)."
"Di awal, kadang sulit dibedakan dengan baby acne, tetapi biasanya muncul setelah usia beberapa minggu/bulan, dan bisa diberikan krim steroid jika mengganggu bayinya," saran Apin.
BACA JUGA: Lagi, Ditto Suami Ayudia Kabarkan Gempa Susulan Terasa di Bali
Eritema Toksikum Neonatorum
Menurut dokter Apin, kondisi ini bentuknya paling menyeramkan.
Sebab, kulit yang beruntusan atau terkelupas bisa sampai ke bagian badan, lengan atau tungkai, meskipun seiring waktu akan hilang.
Lalu apa yang harus dilakukan? Kebanyakan para ibu memberikan losion atau bedak tabur untuk mengurangi kondisi tersebut.
BACA JUGA: Titi Kamal Unggah Foto Liburan dengan Keluarga, Warganet Salah Fokus dengan Hal Ini!
Tapi dokter Apin justru menyarankan sebaliknya.
"Perlukah diberikan bedak atau krim/losion bayi untuk semua keluhan ini?
Umumnya tidak. Bahkan pemberian kosmetik bayi ini bisa memperberat masalah kulitnya, karena kulit justru menjadi sensitif dan hiperreaktif terhadap paparan kosmetik bayi.
Cukup memandikan bayi dengan sabun," tutup Apin.