Kurangi Risiko Gempa Dengan Material Ini Agar Keluarga Terlindungi

By Fadhila Auliya Widiaputri, Senin, 6 Agustus 2018 | 13:07 WIB
Dibandingkan bahan lainnya, bambu dianggap lebih kuat menahan goncangan gempa bumi (Agoda)

Eko Prawoto, salah satu arsitek yang mengembangkan konstruksi bambu menyatakan bahwa sebagai pemilih rumah tak perlu ragu untuk memakai material bambu sebagai struktur bangunan.

Proyek bermaterial bambu yang baru selesai dikerjakan Eko Prawoto adalah bangunan Community Learning Center, sebuah pusat studi di Cilacap, Jawa Tengah.

Struktur bangunan ini seluruhnya terbuat dari 3 jenis bambu, yakni bambu petung atau betung, bambu legi, dan bambu tali atau apus.

Ketiga jenis ini digunakan untuk keperluan berbeda.

Untuk kolom utama misalnya, ia menggunakan jenis betung berdiameter 16 cm.

Proyek bambu lain yang ia rancang adalah bangunan juga berkonstruksi bambu di Timor Leste.

BACA JUGA: Ramai Kasus Penipuan Elly Sugigi, Ini 6 Fakta di Balik Penonton Bayaran

Pada konstruksi bambu rancangannya, Eko Prawoto menggunakan baut 12 mm dan ijuk untuk menyambung antarbambu.

Sambungan dengan baut ini terlihat rapi dan bersih sehingga konstruksi bambu terlihat lebih bagus.

Untuk memasang bautnya, bambu dibor terlebih dahulu kemudian baut dimasukkan ke bambu dan diberi mur.

“Pasang murnya jangan terlalu keras supaya bambu tidak pecah," ujar Eko memberikan tips.

Berbeda dengan kayu, adanya rongga pada bambu membuatnya harus diperlakukan khusus agar tidak mudah pecah.

BACA JUGA: Alami Payudara Bengkak, Andien Ungkap Sempat Tak Ingin Menyusui Kawa