Nakita.id - Banyak di antara calon Moms dengan bayi kembar yang mengatakan, mereka merasa lebih tak nyaman, muntah-mual berlebihan, dan cepat lelah.
Saat mengandung bayi kembar, pada umumnya gejala kehamilannya akan lebih "ekstra" dari ibu hamil lainnya.
Padahal, semua itu disebabkan sirkulasi tambahan dari hormon dalam tubuh.
BACA JUGA: Sama-sama Kembar Identik, Kakak Beradik Ini Putuskan Menikah Bersama!
Payudara menjadi sangat sensitif, lebih sering buang air kecil, merasa lapar sepanjang hari, dan merasa sangat lelah.
Ketika usia kandungan mulai 6 bulan, mungkin akan mengalami sulit bernapas, perut terasa sangat berat, bengkak di tangan juga di kaki, berat badan naik sangat banyak (tidak normal), perut sangat besar, dan janin bergerak berlebihan.
Perlu diwaspadai juga, umumya, ibu bayi kembar ini menderita anemia atau kadar zat besinya rendah.
BACA JUGA: Tulis Rindu Iko Uwais, Audy Justru Dapat Komentar Dari Aktor Dunia
Nah untuk mencegah masalah-masalah saat mengandung bayi kembar, Moms disarankan untuk mengonsumsi makanan di bawah ini.
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan sangat kaya akan vitamin dan asam lemak omega-3 dan dapat memberikan cukup makanan bagi ibu hamil dan janin kembar di rahimnya.
2. Susu
Tak hanya bagi ibu dengan kehamilan kembar, susu memang salah satu minuman yang baiknya dikonsumsi, karena sangat bergizi.
3. Yoghurt
Yoghurt kaya akan kalsium, kalsium inim sangat dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan gigi bayi.
BACA JUGA: Pamer Foto Saat Bayi, Franda Bangga dengan Rambut 'Jabrik'-nya
4. Ikan
Jika Moms tidak memiliki alergi terhadap ikan, maka mengonsumsi ikan akan sangat bermanfaat bagi kehamilan kembar, karena kaya akan vitamin E.
5. Buncis
Buncis atau channa kaya akan kandungan protein, ini sangat dianjurkan bagi ibu yang hamil kembar, untuk membantu perkembangan otot janin.
6. Telur
Karena telur kaya akan sejumlah nutrisi seperti vitamin, protein dan mineral, itu sangat bermanfaat bagi kehamilan kembar.
7. Bayam
Sangat kaya akan kandungan zat besi, bayam membantu dalam pengembangan sel darah merah pada janin kembar. (*)