Mereka justru menempatkannya di sebuah pesantren sederhana di daerah Karawang.
Bahkan April mengaku sempat merasa galau akan kehidupan anaknya yang sudah terbiasa hidup enak di rumah sedang di pesantren AC pun tak ada.
Meski sempat merasa berat, akhirnya April mencoba mengikhlaskannya.
April pun mengungkapkan alasan dibaliknya.
"Kyai dan bu nyai yang kemarin bertanya apakah saya sebagai orang tua sudah ikhlas sulthan mondok di tempat yang sederhana, saya jawab : saya bukan mencari tempat yang vip, sy mau kasih bekal ilmu dunia akherat sama anak sy, kalaupun kelak Allah berikan anak saya kesuksesan dan kelimpahan rezeki anak saya tetap rendah hati dan saya menitipkan disini dengan kyai dan bu nyai dengan izin Allah SWT semoga Allah yang jaga," ungkapnya.
BACA JUGA: Upacara 3 Bulanan, Lucunya Anak Kembar Kadek Devi Pakai Baju Adat Bali
Ibu tiga anak ini pun mengaku selalu menangis dan resah ketika memikirkan hal tersebut seminggu sebelum ditinggalkan anaknya.
"Flash back jujur seminggu sebelum sulthan ke pesantren saya kepikiran, galau, nangis terus..setiap malam saya curhat smaa Allah, sampai2 saya mohon kalau ini pilihan terbaik turunkan hujan ya Allah...dan sy bangun subuh ternyata memang sudah turun hujan," akunya.
Namun April percaya, Tuhan akan selalu menjaga dan melindungi anaknya dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Allah yang menjaga, Allah yang melindungi...air mata mommy akan mommy tahan agar kamu kuat, insya Allah ini yang terbaik, mommy terus mendoakan abang dari jauh, abang yang semangat yah (emoticon love) untuk yang tanya dimana pesantren sulthan," pungkasnya.
BACA JUGA: Diarahkan Fotografer Legendaris, Begini Hasil Prewedding Baim Wong