Implan Payudara Jadi Tren, Youtuber Ini Ungkap Kesakitan di Baliknya

By Kirana Riyantika, Rabu, 8 Agustus 2018 | 15:20 WIB
Ilustrasi implan payudara (Kompas)

Nakita.id - Tindakan bedah plastik  bukan hal yang tabu lagi dilakukan perempuan untuk memperindah penampilannya.

Apalagi prosedurnya juga semakin aman jika dilakukan oleh dokter yang berkompetensi.

Walau begitu, ada beberapa kasus pasien bedah plastik yang mengalami efek samping tidak nyaman.

BACA JUGA: Cabut KB Implan yang Terpasang di Lengan, Seorang Ibu Alami Hal Ini

Salah satunya adalah youtuber asal Kanada, Karrisa Pukas yang mengaku memiliki beragam masalah kesehatan setelah melakukan pembesaran payudara di tahun 2014.

Dalam video yang diunggahnya, perempuan berusia 26 tahun itu mengungkapkan mengalami kelelahan, sulit konsentrasi, nyeri punggung, gangguan pencernaan, hingga rambut rontok.

"Implan payudara ini membuatku merasa seperti hidup di tubuh orang berusia 90 tahun," katanya dalam video berjudul "Kebenaran tentang Implan Payudara".

Dalam videonya, Pukas pun menjelaskan bahwa ia merasa frustasi karena selama ini sudah memiliki "gaya hidup sehat", termasuk pola makan vegetarian dan rutin olahraga, tetapi tidak ada yang bisa menghilangkan gejala penyakitnya.

BACA JUGA: Alami Payudara Bengkak, Andien Ungkap Sempat Tak Ingin Menyusui Kawa

Dokter mengatakan tidak ada yang salah dengan kesehatannya, tetapi ia tidak percaya. 

Pukas pun memutuskan untuk mengangkat implan payudaranya pada awal tahun 2018 lalu.

Efek samping yang dialami Pukas itu pada dasarnya adalah kasus yang jarang ditemui pada pasien pembesaran payudara.

Menurut dokter bedah Peter Capizzi, dalam 15 tahun pengalamannnya, ia belum pernah menemui kasus yang sama.

"Ada beberapa langkah yang bisa pasien pembesaran payudara sehingga kesehatan cepat pulih dan hasilnya sesuai yang diharapkan," kata Capizzi seperti dikutip situs Allure.

BACA JUGA: Aktris Paling Populer di Cina, Fan Bingbing Tiba-tiba Menghilang! Penggemar Khawatir

Untuk mencegah efek samping yang tak diinginkan, menurut Capizzi kita harus memilih dokter bedah plastik yang terpercaya dan punya banyak pengalaman.

"Pilihlah dokter yang bisa sesuai dengan tujuan atau hasil yang kita inginkan, bukan hanya pertimbangan harga," katanya.

Selain itu, jangan buru-buru memutuskan saat memilih implan yang diinginkan.

Saat ini ada berbagai jenis implan yang dipakai dalam bedah plastik, pilih yang memiliki uji klinis dan sertifikat dari badan kesehatan.

Menurut Capizzi, ada banyak faktor yang menentukan pemulihan setelah operasi, namun memilih dokter dengan kemampuan yang tinggi dan pengalaman cukup banyak, berpengaruh besar. (*)

 

Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan jusul "Youtuber Ini Ungkap Efek Samping Operasi Pembesaran Payudara"