Daerah Asalnya Terkena Gempa, Semangat Zohri Hadapi Asian Games 2018 Sempat Turun

By Rosiana Chozanah, Kamis, 9 Agustus 2018 | 16:54 WIB
Gempa Lombok sempat membuat semangat Zohri surut (Kompas.com/ Muhammad Iqbal)

Nakita.id - Gempa bumi yang terjadi di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8) kemarin ternyata sempat membuat Zohri,  pelari andalan Indonesia tidak fokus.

Zohri memang berasal dari Lombok Utara, bisa dimaklumi bila ia sangat mengkhawatirkan keadaan keluarganya pascagempat tersebut.

Melansir Kompas.com, semangat Zohri untuk berlatih menjelang Asian Games 2018 pun sempat surut  karena bencana yang menimpa daerah asalnya tersebut.

BACA JUGA: Punya Segudang Prestasi, Berikut Profil Atlet Penerus Muhammad Zohri

"Saya sempat merasa sedih. Sempat merasa perhatiin (memikirkan) yang di kampung. Rumah saya alhamdulillah aman. Tapi warga yang lain semuanya rata," ungkap Zohri, pada Rabu (8/8) kepada kompas.com.

Bahkan kabar ini sempat membuat Zohri ingin pulang ke kampung halamannya tersebut.

"Sempat kepikiran, setelah dengar kabar itu, rasanya mau pulang (Lombok Utara). Saya ditelepon oleh kakak dan teman saya.

Saat menelepon, kakak nangis-nangis cerita masjid runtuh, semua rata di sana, sempat saya menangis," sambungnya.

Namun karena dirinya harus tampil di ajang Asian Games 2018 besok, ia memutuskan menunda keinginan kepulangannya tersebut.

"Namun, Asian Games sudah dekat, jadi pulangnya setelah Asian Games saja."

Meski begitu, ia tidak ingin larut dalam kesedihan, terlebih setelah keluarganya mendukung Zohri.

BACA JUGA: Ini Dia Wujud Rumah Baru Zohri, Jauh Berbeda Dengan Sebelumnya!

"Sedikit sedih dan saya berharap semoga di sana baik-baik saja. Saya didukung sama kakak saya dengan bilang, 'Enggak usah pikirin lah, yang penting kamu tetap semangat'." tutur pemuda berusia 18 tahun tersebut.

Zohri menurutkan bahwa keluarganya saat ini sedang mengungsi bersama masyarakat lainnya di bawah gunung.

"Mereka bisa saya dihubungi dan dalam kondisi baik-baik saja. Sekarang keluarga saya lagi mengungsi di bawah gunung," tambah Zohri.

Namun sayangnya, bibi dari pelari 100 meter yang memenangkan Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 di Tampere, Finlandia ini menjadi salah satu korban gempa.

BACA JUGA: Terkena Gempa Lombok, Begini Kondisi Rumah Milik Lalu Muhammad Zohri

Salah satu warga, Fahrul, yang tinggal di depan masjid pun mengiyakan bahwa korban tersebut adalah bibi dari sprinter andalan Indonesia tersebut.

"Iya itu benar bibinya. Namanya Selamah, saudara dari bapak Zohri," ungkapnya.

Melansir Tribunnews, jenasah bibi Zohri, Salemah, yang terjebak di bawah reruntuhan Masjid Jamiul Jamaah selama 3 hari baru dapat dievakuasi oleh tim Basarnas pada Rabu (8/8) kemarin, pukul 12.00 WITA. (*)