Nakita.id - Si Kecil mengalami demam?
Lalu bagaimana ya bila demamnya ini terjadi pada bayi dibawah 3 bulan.
Mungkin Moms merasa khawatir dan panik menghadapi kondisi ini di usia bayi yang masih sangat muda.
BACA JUGA: Wah, Ternyata Ini Rahasia Dokter Reisa untuk Mencegah Stretch Mark!
Memiliki bayi yang juga masih sangat muda, yakni baby Yoda, dokter Reisa Broto Asmoro mengutarakan beberapa hal terkait demam ini.
Melalui tulisannya pada instagram pribadi @reisabrotoasmoro, ibu dua anak ini mencoba menjabarkan persoalan terkait demam.
"Semua bayi pasti pernah mengalami demam. Kondisi ini memang umum terjadi pada semua orang, termasuk si Kecil.
Dalam ilmu medis, bayi dikatakan mengalami demam jika suhu tubuhnya mencapai 38 derajat Celcius atau lebih." ujar dokter Reisa dalam penggalan captionnya.
Namun jangan salah kaprah ya Moms, karena sebetulnya demam itu bukanlah suatu penyakit.
BACA JUGA: Eva Celia Ungkap Rahasia Kulit Sawo Matangnya yang Glowing dan Sehat
"Demam sendiri sebenarnya merupakan suatu gejala. Kondisi ini biasanya menjadi pertanda bahwa tubuh si Kecil sedang melawan penyakit." ujar dokter Reisa lagi.
Demam pun menurutnya bisa dianggap menjadi bukti, sistem kekebalan tubuh bayi bekerja dengan baik.
Selain itu, menurut dokter Reisa demam juga bisa menjadi tanda jika kinerja tubuh bayi berjalan normal.
Namun bila memang terjadi pada bayi dibawah tiga bulan, dokter Reisa menyarankan agar Si Kecil lekas dibawa ke fasilitas kesehatan.
"Jika demam menyerang bayi berusia tiga bulan ke bawah, dianjurkan untuk langsung membawa Si Kecil ke rumah sakit atau dokter terdekat untuk mendapat pemeriksaan lebih lanjut." ujar dokter Reisa kembali.
BACA JUGA: Yuk Cicipi Berbagai Hidangan Khas Daerah Nusantara di Kampoeng Legenda
Menggunakan termometer digital keluaran terbaru, dokter Reisa mencoba mempraktikkan caranya mengukur demam pada baby Yoda yang diunggah pada akun instagramnya.