Tak Semua Sama, Ini Golongan Darah yang Aman dan Rawan Terkena Serangan Jantung dan Stroke

By Kirana Riyantika, Senin, 13 Agustus 2018 | 09:10 WIB
Golongan darah selain O rawan terkena serangan jantung (Kolase/Nakita.id)

Nakita.id - Serangan jantung menjadi salah satu penyakit paling mematikan di dunia.

Banyak kasus serangan jantung datang mendadak, bahkan gejala awalnya kerap tak disadari para penderita.

Berdasarkan Data Studi yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet, misalnya, menyebutkan bahwa pada 2016, sebanyak 54,7 juta orang meninggal akibat penyakit jantung di seluruh dunia.

Dikutip dari bbc.co.uk, penelitian menunjukkan bahwa orang yang memiliki golongan darah selain O memiliki risiko terkena serangan jantung dan stroke lebih besar.

BACA JUGA: Ini Alasan Mengapa Orang dengan Golongan Darah O Spesial, Apalagi di Jepang

Penelitian dilakukan oleh European Society of Cardiology dengan melibatkan sampel sebanyak 1,3 juta orang.

Ditemukan bahwa 15 dari 1.000 orang dengan golongan darah selain O menderita serangan jantung.

Sedangkan orang dengan golongan darah O yang terserang penyakit jantung sebanyak 14 dari 1.000 orang.

Meski peningkatan risikonya terlihat kecil pada 1.000 sampel, namun apabila diterapkan pada seluruh populasi maka akan menjadi jumlah yang besar.

BACA JUGA: Berat Badan Tak Kunjung Turun? Yuk Coba Diet Sesuai Golongan Darah

Di antara semua golongan darah, yang paling rentan terserang penyakit jantung dan stroke adalah golongan darah AB.

Dilaporkan golongan darah AB memiliki peluang sebanyak 23% lebih mungkin menderita sakit jantung.

Para ilmuwan mengatakan, hal itu bisa terjadi karena tingkat pembekuan darah pada orang bergolongan darah A, B, dan AB lebih tinggi dibandingkan golongan darah O.

BACA JUGA: Dikabarkan Overdosis, Al Ghazali: Tugasku Bahagia dan Cuci Tangan!

Namun, para peneliti menegaskan bahwa bagi orang yang memiliki golongan darah selain O jangan berkecil hati.

Penelitian ini bertujuan untuk gambaran di masa depan mengenai kemungkinan yang bisa saja mengintai.

BACA JUGA: Mikha Tambayong Beberapa Kali Keracunan Makanan, Ini Penyebabnya

Perlu diingat bahwa selain faktor genetik, gaya hidup juga sangat berpengaruh bagi kesehatan.

Untuk mencegah terjadinya serangan jantung, tentu saja kita harus rajin berolahraga, istirahat teratur, dan mengonsumsi makanan bergizi.