Melansir dari metro.co.uk, lubang kecil sinus preauricular ini biasanya muncul pada titik tulang rawan telinga, terhubung ke wajah dan terlihat seperti nodul, penyok atau lesung.
Lubang kecil di tulang rawan telinga ini memang tidak berbahaya atau menyebabkan kematian.
Tetapi, menjadi lebih sensitif atau mudah terinfeksi ketika terkena bakteri walau dalam jumlah sedikit.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam National Library of Medicine, gangguan bawaan ini pertama kali dilaporkan pada 1864.
BACA JUGA: Disebut Mirip Egi John, Ini Fakta-fakta Tentang Kekasih Baru Marshanda! Bukan Lelaki Sembarangan
Lubang muncul selama perkembangan janin awal dan bersifat turun-temurun.
Ada kemungkinan anak akan memperoleh lubang ini jika orang tua anak tersebut memilikinya.
Penyebab sinus preauricular ini diketahui dari cacat pekembangan dari lengkungan faring pertama dan kedua.
Lengkung faring muncul pada minggu ke-4 masa embrio dan berupa kumpulan jaringan mesenkim yang dipisahkan oleh celah-celah yang disebut celah faring.
Embriologi pengembangan lengkungan branchial daun telinga terbentuk selama minggu keempat dan keenam kehamilan.
BACA JUGA: Mikha Tambayong Beberapa Kali Keracunan Makanan, Ini Penyebabnya