Demi Dua Anaknya, Seorang Ayah Nekat Bergaun ke Sekolah untuk Rayakan Hari Ibu

By Kunthi Kristyani, Senin, 13 Agustus 2018 | 17:03 WIB
Ayah yang memakai dress ke sekolah (Facebook/@samloso.krab)

 

Nakita.id - Semua orangtua tentu ingin memberikan kebahagiaan bagi anaknya.

Termasuk seorang pria yang bernama Chatchai Parn-uthai ini. Chatchai merupakan seorang duda asal Thailand yang telah memiliki 2 anak.

BACA JUGA: Kisah Pilu Anak Kartini, Usia Baru 4 Hari Ibunya Meninggal Dunia

Chatchai yang tak ingin anaknya kecewa pun nekat pergi ke perayaan hari ibu di sekolah anaknya, Wat Trai Rattanaram di Provinsi Kanchanaburi.

Uniknya, dia mendadani dirinya layaknya seorang perempuan dengan mengenakan dress berenda warna pink lembut.

Chatchai juga menambahkan aksesoris di rambutnya berupa cekip pita untuk melengkapi penampilannya.

Untuk pengetahuan Moms, Di Thailand, hari ibu diperingati setiap tanggal 12 Agustus.

BACA JUGA: Anak 7 Tahun Mengidap Meningitis Setelah Berenang di Laut, Kedua Kakinya Diamputasi!

Sekolah-sekolah di seluruh negeri mengadakan upacara tahunan untuk menyambut hari ibu.

Guru akan meminta siswa memberikan bunga pada ibu mereka sebagai wujud syukur dan cinta atas semua yang telah dilakukan ibu. 

Penampilan Chatchai di perayaan hari ibu

Chatchai mengunggah momen hari ibu bersama anaknya di Facebook.

Dia menuliskan,"Saya seorang duda dengan dua anak. Saya bisa melakukan apa saja.”

Unggahannya ini langsung viral, sampai saat ini telah dibagikan oleh lebih dari 33 ribu pengguna facebook.

Chatchai mendapatkan untaian bunga dari sang anak dan mereka terlihat bahagia seperti pasangan ibu dan anak lainnya.

BACA JUGA: Sudah Pacaran Selama 7 Tahun, Inilah Alasan Utama Pangeran Harry Putus dengan Chelsy Davi!

Sebenarnya, peringatan hari ibu dan hari ayah di Thailand cukup kontroversial dalam beberapa tahun terakhir.

Pasalnya, tak sedikit anak yang hanya memiliki orangtua tunggal.

Mereka akan merasa terkucilkan jika ada perayaan khusus untuk ibu atau ayah saja.

Setahun lalu diberitakan, seorang gadis sekolah menengah terlihat memberikan bunga ke kursi kosong karena ibunya tidak bisa hadir ke perayaan hari ibu. (*)