Orangtua Harus Konsisten Terapkan Screen Time Pada Anak, Jurnalis Cantik Ini Bagikan Rahasianya!

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Rabu, 15 Agustus 2018 | 09:30 WIB
Jurnalis cantik Tascha Liudmila agar orangtua bisa konsisten menerapkan screen time pada buah hati (Erinintyani Shabrina)

Nakita.id - Di era milenial seperti sekarang, informasi sangat berlimpah bahkan bukan hal yang aneh jika anak lebih piawai menggunakan perangkat elektronik.

Menurut riset UNICEF bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 2014, 30 juta anak dan remaja Indonesia menggunakan internet secara intens yaitu hingga lima jam sehari.

Data tersebut tak ditampik membuat anak malas bermain karena sudah disibukkan dengan visual menarik yang ada pada layar gadget.

"Sekarang ini gadget menjadi alat ya untuk orangtua supaya anak tidak rewel ya udah kasih aja screen, padahal secara gak langsung kita udah kasih racun buat anak kita.

Padahal ada banyak sekali dampak positif kalau kita sebagai orangtua membiarkan anak bermain.

Dengan anak berlari, melompat, main ayunan itu bisa melatih otot mereka, menghirup udara segar, koordinasi tangan dan kaki serta melatih keseimbangan anak", ungkap Tascha Liudmila, jurnalis dan penulis buku Screen Time dalam Media Gathering Funtopia di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (14/8).

BACA JUGA: Menikah Tanpa Restu Mertua, Istri Eza Gionino Unggah Curhatan Haru

Perempuan berusia 37 tahun ini juga mengungkapkan bahayanya jika anak terlalu sering terpapar gadget seperti anak akan ketergantungan gaget sehingga mereka akan ada kecenderungan sulit diatur bahkan tantrum.

"Sudah sibuk dengan gadget akan membuat kesulitan berkomunikasi dua arah dengan lingkungan sekitar.

Selain itu ada efek dopamin, dimana efek ini akan menghasilkan adiksi yang efeknya itu sama seperti kecanduan narkoba," jelasnya.

Lebih lanjut, ibu dari tiga anak ini mengakui dirinya termasuk tipe orangtua yang ekstrem dimana ia tidak mengizinkan anaknya bermain gadget setiap hari dan hal itu hanya dibolehkan hari Sabtu Minggu.

"Itu juga tidak lebih dari satu jam, pas weekend aku biasanya ajak anak-anak ke museum supaya anak bisa mendapatkan pengetahuan menarik lebih dari gadget-nya," sambung Tascha.

Pembawa berita yang pernah berkarir di Metro TV ini pun menekankan pentingnya peran orangtua dalam memegang komitmen.

"Beritahu kepada anak apa efek negatif kalau anak ketergantungan dengan gadget dan kenapa orangtua harus membatasi.

BACA JUGA: Waspada Moms, 5 Masalah Keuangan Ini Berpotensi Hancurkan Pernikahan!

Buat aturan yang jelas kapan boleh bermain gadget dan kapan tidak boleh.

Misalnya orangtua jangan memegang gadget saat sedang bermain sama anak atau makan siang, dari sini anak akan mengerti apa dampak dari gadget itu", tuturnya.

Disinilah kreativitas orangtua dituntut, berikanlah alternatif untuk anak agar perlahan bisa lepas dari gadgetnya misalnya buku dan mainan.

"Gak perlu mahal, aku biasanya main sama anak tuh sederhana kayak congklak, petak umpet, atau tebak gambar pakai papan tulis biasanya bisa menghabiskan waktu lama sampai akhirnya anak waktunya tidur," ujar Tascha.

Menyamakan visi dengan anggota keluarga di rumah juga penting, seperti suami atau asisten rumah tangga agar tak memegang alat elektronik apapun saat sedang bersama anak.

BACA JUGA: Gelar Pesta Ulang Tahun Anak, Kezia Karamoy Umumkan Kabar Bahagia Ini

"Coba deh ajak anak-anak untuk menjadi setara dengan orangtua, anggap mereka itu sudah dewasa sehingga mereka jadi merasa dihargai.

Biasanya kalau terpaksa aku harus pegang gadget, aku minta maaf dulu sama anakku 'nak, maaf ya mama sebentar urus pekerjaan 5 menit dulu nih'.

Konsisten sama aturan yang sudah dibuat itu penting, bukan berarti karena kita orangtua posisinya lebih besar jadi bisa melanggar aturan itu sendiri", pungkas Tascha.

Nah Moms, siap menerapkannya pada Si Kecil di rumah? (*)