Gejala yang khas untuk kelainan ini antara lain sakit perut dan adanya perdarahan.
BACA JUGA : Selama 9 Tahun Andien Tidak Makan Nasi Sampai Kawa Ikut, Berikut Penjelasan Dokter
Faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan kelainan plasenta ini meliputi:
- Riwayat operasi pada rahim sebelumnya, seperti sesar, dilatasi dan kuret atau penghapusan uterus fibroid
- Kehamilan kedua atau berikutnya
- Usia ibu lanjut atau lebih tua
- Hamil anak kembar, lebih berisiko kembar tiga atau lebih
Bila tidak segara ditangani, beberapa komplikasi yang bisa terjadi antara lain :
- Hemoragi (perdarahan berat)
- Gangguan janin karena kekurangan oksigen yang cukup
- Kelahiran prematur, yaitu kelahiran sebelum minggu ke 37 kehamilan
- Cacat lahir
BACA JUGA : Anti Repot dan Murah! 8 Bahan Alami Ini Bisa Mengecilkan Pori-pori
- Keterlambatan pertumbuhan bayi
- Risiko kesehatan pada bayi hasil sesar
- Histerektomi, ketika plasenta gagal mengalir dari lapisan uterus
- Akreta plasenta, di mana plasenta menempel jauh ke dinding rahim