Nakita.id - Akbar Daeng Ampuh, otak dari pelaku pembakaran rumah yang menewaskan satu keluarga di Tinumbu Makassar.
Ia adalah seorang narapidana kasus pembunuhan yang masih menjalani penahanan di Lapas Kelas 1 Makassar.
Karena kasusnya tersebut ia harus menjalani hukuman pidana selama 12 tahun penjara.
BACA JUGA: Otak Pelaku Pembakaran 1 Keluarga di Makassar Sosok Penyayang Anak Istri
Selama ini Akbar Ampuh dikenal sebagai sosok laki-laki yang sayang kepada istri dan anaknya.
Sifat penyayang Akbar Ampuh ini terlihat dari aktivitasnya di media sosial Facebook.
Akun Facebook Akbar Ampuh terlihat aktif hingga terakhir 15 Juli 2018 lalu.
Belum diketahui pasti siapa yang mengoperasikan akun Facebook milik Akbar Ampuh.
Tetapi dalam kolom komentar di salah satu unggahannya Akbar sempat membalas keberadaannya masih di dalam lapas.
Ia pun terbilang cukup sering mengunggah foto keluarga dan selfie-nya tanpa baju atas memperlihatkan tato penuh di badannya.
BACA JUGA: Tak Bayar Utang 10 Juta, Satu Keluarga di Makassar Dibakar Hidup-hidup
Pada 17 Maret 2018, ia bahkan memamerkan sejumlah uang dan senjata tajam di sebuah kamar.
Akbar juga dikenal sebagai penjahat kelas kakap yang bisa mengendalikan peredaran narkoba di balik jeruji besi.
Tentu publik akan bertanya-tanya bagaimana Akbar Ampuh bisa memegang sebuah ponsel di balik jeruji besi.
Bagaimana cara dia masih aktif mengendalikan akun Facebooknya hingga Juli 2018?
Ternyata Akbar Ampuh memiliki tangan kanan seorang perempuan bernama Diah Tifani.
Diah Tifani adalah warga Jl Barukarang Kota Makassar yang tidak memiliki status atau keterikatan apa pun dengan Akbar.
BACA JUGA: Menikah Hari Ini, Pasangan Ke-4 Anggun C. Sasmi Tak Kalah Populer dan Berprestasi!
Melansir dari tribunnews.com, Diah adalah warga Jl Barukarang Kota Makassar yang dilarang mengunjungi Akbar di Lapas 1 Makassar.
Kalapas kelas I Makassar Budi Sarwono mengatakan Diah dilarang ke Lapas karena pernah kedapatan selundupkan handphone di Lapas untuk Akbar Ampuh.
"Pada juni 2018 lalu, kalau tidak salah tiga hari lebaran dia (Diah) selundupkan ponsel untuk Rangga alias Ampuh, yang bersangkutan ini sudah dilarang sampai hari ini," kata Budi.
Diah hanya dilarang saja untuk membesuk Rangga di Lapas sampai saat ini oleh pihak Lapas.
Sebab kunjungannya dinilai akan bisa membahayakan sterilisasi pada Lapas.
BACA JUGA: Berusia 10 Tahun, Anak Kedua Jihan Fahira Tampannya Bak Mini Primus!
"Hape tersebut sudah kita sita sebagai barang bukti, dan perempuan itu sudah dilarang untuk membesuk lagi Rangga di Lapas Malassar," jelas Budi Sarwono.
Sebelumnya, Akbar Ampuh dinyatakan sebagai otak dari pelaku pembakaran satu keluarga hidup-hidup oleh Kepala Polrestabes Makassar.
"Otak pelaku pembakaran rumah adalah seorang narapidana kasus pembunuhan, Akbar Ampuh yang masih menjalani penahanan di Lapas Kelas 1 Makassar.
Akbar Ampuh memerintahkan Andi Ilham Agsari dan Rahman alias Appang yang masih buron untuk menagih utang hasil penjualan narkoba sebesar Rp10 juta ke Muhammad Fahri alias Desta, salah satu dari enam korban tewas," jelas Kombes Irwan Anwar, Kepala Polrestabes Makassar dikutip dari kompas.com.
Ia yang mengerahkan para pelaku pembakaran untuk melakukan tindakan keji tersebut.